
Pak Anies, Ini Alasan Erick Thohir Tak Suka DP 0 Rupiah
Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 January 2020 11:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku tidak ingin bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memberikan program DP [Down Payment] Nol Rupiah atau 0 persen. Menurut Erick, program andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut tidak membuat generasi muda terdidik.
"Tenaga kerja tidak semua BUMN bisa melakukan new job creation karena sulit. Kita dorong BTN dengan partner bunga murah dan bisa efisien," kata Erick saat bicara soal BUMN ke Depan di Jakarta, Selasa (28/1/2020).
"Misalnya bangun 1 juta rumah buat milenial. Karena memang milenial sulit dapat rumah. Kita kasih izin akses."
Ia pun menyindir soal DP nol rupiah. DP nol rupiah ini merupakan program besutan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat kampanye beberapa waktu lalu.
"Saya tidak suka zero DP karena tidak didik generasi muda menabung. Jangan sampai zero-zero itu trader. Kalau mereka suda biasa cicil dari awal 5% atau berapa dia akan ada tanggung jawab tapi akses ciclan 20-30 tahun tidak memberatkan," kata Erick lebih jauh.
BTN, sambung Erick sudah dijelaskan bagaimana 1 juta rumah dibangun benar dengan blueprint secara benar.
"Intinya kan akses dana. Ada berapa banyak AC, bingkai pintu meubel dibutuhkan ada sinergi swasta. Itu yang saya bilang add value ada new job ada strategi yang diturunkan. Jadi harus ada aturannya supaya add value job creation ada," tutur Erick
(dru/dru) Next Article Potret Erick Thohir Sambut Ribuan Pegawai Baru BUMN
"Tenaga kerja tidak semua BUMN bisa melakukan new job creation karena sulit. Kita dorong BTN dengan partner bunga murah dan bisa efisien," kata Erick saat bicara soal BUMN ke Depan di Jakarta, Selasa (28/1/2020).
"Misalnya bangun 1 juta rumah buat milenial. Karena memang milenial sulit dapat rumah. Kita kasih izin akses."
Ia pun menyindir soal DP nol rupiah. DP nol rupiah ini merupakan program besutan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat kampanye beberapa waktu lalu.
BTN, sambung Erick sudah dijelaskan bagaimana 1 juta rumah dibangun benar dengan blueprint secara benar.
"Intinya kan akses dana. Ada berapa banyak AC, bingkai pintu meubel dibutuhkan ada sinergi swasta. Itu yang saya bilang add value ada new job ada strategi yang diturunkan. Jadi harus ada aturannya supaya add value job creation ada," tutur Erick
(dru/dru) Next Article Potret Erick Thohir Sambut Ribuan Pegawai Baru BUMN
Most Popular