Erick Thohir Ingin Pertamina 'Benchmarking' ke Chevron-Total
Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 January 2020 11:28
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan 5 langkah strategi BUMN 2020-2024. BUMN diarahkan menjaga keseimbangan antara bisnis dan pelayanan publik.
Nah pada kesempatan tersebut, Erick menyindir Pertamina. Ia meminta benchmarking dilakukan dengan perusahaan seperti Chevron hingga Total.
"Rencana kerja kita simpulkan 5 langkah strategi BUMN 2020-2024. Pertama, BUMN harus balance bisnis dan public service itu realita. Keunikan BUMN," kata Erick di Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Kemudian, sambung Erick yang kedua adalah transformasi BUMN. BUMN menurutnya harus ada perubahan dan tidak bisa andalkan business as usual.
"Karena disrupsi terjadi. Bank apa masih eksis 20 tahun mendatang? Data apa masih ada atau free? Perbaikan bisnis BUMN harus dilakukan dengan kembali ke bisnisnya," ungkap Erick.
Kemudian yang ketiga, lanjut Erick adalah bagaimana teknologi harus ikut dikembangan dan diimplementasikan oleh BUMN. Sementara yang ke-empat adalah bagaimana BUMN harus meningkatkan pelayanan yang diberikan ke publik.
"Tidak bisa kaya dulu asal-asal PMN (Penyertaan Modal Negara) saja. Harus ada multibacknya apakah uang apa service ke masyarakat. Saya yakin di BUMN dan pengawasan publik tidak mau jadi oknum yang dikemudian hari disalahkan," terang Erick.
Kemudian yang terakhir atau ke-lima adalah benchmarking. Di mana BUMN harus bersaing dengan perusahaan internasional.
"Gaji di BUMN tidak kalah dengan swasta. Teman-teman di BUMN tidak kalah dengan Kementerian lain. Jadi penting sekali upgrade skill. Bukan salahkan gaji besar tapi tak bisa apa-apa."
"Apakah Pertamina sudah benchmarking dengan Total, Chevron? Atau happy saja dengan bisnis ini?" tutur Erick.
"Lima ini akan diberlakukan dan siapapun harus menerimanya. Bukan cuma karena saya menteri hari ini tidak pikirkan masa depan," tegas Erick.
Total adalah perusahaan internasional asal Prancis yang bergerak dalam bidang operasi energi dan manufaktur kimia, terutama dalam bidang industri minyak dan gas. Sementara Chevron merupakan perusahaan minyak asal Amerika Serikat yang juga bergerak di bidang eksplorasi minyak dan gas.
(dru/dru) Next Article Live! Polemik Petral Jilid II Ala Pertamina
Nah pada kesempatan tersebut, Erick menyindir Pertamina. Ia meminta benchmarking dilakukan dengan perusahaan seperti Chevron hingga Total.
"Rencana kerja kita simpulkan 5 langkah strategi BUMN 2020-2024. Pertama, BUMN harus balance bisnis dan public service itu realita. Keunikan BUMN," kata Erick di Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Kemudian, sambung Erick yang kedua adalah transformasi BUMN. BUMN menurutnya harus ada perubahan dan tidak bisa andalkan business as usual.
Kemudian yang ketiga, lanjut Erick adalah bagaimana teknologi harus ikut dikembangan dan diimplementasikan oleh BUMN. Sementara yang ke-empat adalah bagaimana BUMN harus meningkatkan pelayanan yang diberikan ke publik.
"Tidak bisa kaya dulu asal-asal PMN (Penyertaan Modal Negara) saja. Harus ada multibacknya apakah uang apa service ke masyarakat. Saya yakin di BUMN dan pengawasan publik tidak mau jadi oknum yang dikemudian hari disalahkan," terang Erick.
Kemudian yang terakhir atau ke-lima adalah benchmarking. Di mana BUMN harus bersaing dengan perusahaan internasional.
"Gaji di BUMN tidak kalah dengan swasta. Teman-teman di BUMN tidak kalah dengan Kementerian lain. Jadi penting sekali upgrade skill. Bukan salahkan gaji besar tapi tak bisa apa-apa."
"Apakah Pertamina sudah benchmarking dengan Total, Chevron? Atau happy saja dengan bisnis ini?" tutur Erick.
"Lima ini akan diberlakukan dan siapapun harus menerimanya. Bukan cuma karena saya menteri hari ini tidak pikirkan masa depan," tegas Erick.
Total adalah perusahaan internasional asal Prancis yang bergerak dalam bidang operasi energi dan manufaktur kimia, terutama dalam bidang industri minyak dan gas. Sementara Chevron merupakan perusahaan minyak asal Amerika Serikat yang juga bergerak di bidang eksplorasi minyak dan gas.
(dru/dru) Next Article Live! Polemik Petral Jilid II Ala Pertamina
Most Popular