
Virus Corona Bikin Investor Memburu Emas, Rupiah Pun Lemas
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 January 2020 10:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mampu menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Namun rupiah tidak berdaya di perdagangan pasar spot.
Pada Senin (27/1/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.612. Rupiah menguat 0,15% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Namun di perdagangan pasar spot, rupiah masih merah. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 13.610 di mana rupiah melemah 0,33%.
Kala pembukaan pasar spot, rupiah sudah melemah tetapi tipis saja di 0,04%. Seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah semakin dalam.
Namun rupiah tidak sendiri di zona merah. Mayoritas mata uang utama Asia pun melemah, hanya menyisakan rupee India, yen Jepang, dan ringgit Malaysia. Namun perlu dicatat bahwa pasar keuangan India belum buka dan Malaysia masih libur memperingati Tahun Baru Imlek.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 10:05 WIB:
Â
Pada Senin (27/1/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.612. Rupiah menguat 0,15% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Namun di perdagangan pasar spot, rupiah masih merah. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 13.610 di mana rupiah melemah 0,33%.
Namun rupiah tidak sendiri di zona merah. Mayoritas mata uang utama Asia pun melemah, hanya menyisakan rupee India, yen Jepang, dan ringgit Malaysia. Namun perlu dicatat bahwa pasar keuangan India belum buka dan Malaysia masih libur memperingati Tahun Baru Imlek.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 10:05 WIB:
Â
Next Page
Pasar Cemaskan Virus Corona
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular