Virus Corona Mengganas! Laju IHSG Diprediksi Tertahan

Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 January 2020 08:40
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini Senin (27/1/2020) diperkirakan masih tertahan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini Senin (27/1/2020) diperkirakan masih tertahan. Namun demikian, menurut indikator analisis teknikal, sudah menunjukkan jenuh jual (oversold) dan terdapat sejumlah sentimen yang mempengaruhi.

Jumat pekan lalu, IHSG ditutup melemah 0,08% ke level 6.244,11.

Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, pekan ini investor menantikan hasil pertemuan FOMC meeting, rapat bank sentral AS The Fed, yang juga akan dilaksanakan pada pekan ini. Dalam pertemuan Desember lalu The Fed mengatakan akan mempertahankan tingkat suku bunga rendah dalam waktu yang cukup lama, sehingga tahun 2020 mereka tidak melihat ada ruang untuk melonggarkan kebijakan.


Namun demikian, sekuritas ini menilai adanya peluang dengan situasi dan kondisi dunia membaik, tentu The Fed juga akan melonggarkan kebijakan moneter mengingat bank sentral ini menyebutkan untuk selalu mengamati data yang masuk untuk membuat keputusan.

Sementara itu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyebutkan indeks akhir pekan lalu ditutup dengan posisi melemah tipis 0,08% ke level 6.244,11.

Namun demikian, investor asing masih mencatatkan net buy atau beli bersih senilai Rp 125 miliar. Hari ini, diperkirakan indeks akan mengalami konsolidasi.


Sementara itu, menurut Reliance Sekuritas Indonesia investor terus mempertimbangkan pembatasan pergerakan China untuk 30 juta orang guna mencegah penyebaran virus corona. Jika kondisi ini terus berlarut, maka diperkirakan akan mengancam pertumbuhan ekonomi di sana dan aktivitas ekspor impor.

Dari segi teknikal, sekuritas ini menyebutkan IHSG masih terus terkonsolidasi di area support (batas bawah) line Moving Average 200 hari. Pola chart pada medium term membentuk pola double top apabila break out (tembus) level neckline di kisaran 6.200.

Indikator stochastic bergerak memang sudah cukup rendah berada pada area oversold dan berpotensi golden-cross apabila terjadi penguatan pada perdagangan selanjutnya.

Panin Sekuritas menambahkan IHSG sudah jenuh jual ditandai dengan Stochastic yang golden cross namun masih menguji resistance (batas atas) 6.250.

Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat dan bergerak di kisaran support (batas bawah) 6.220 dan resisten di 6.265.

[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular