
Dolar Bangkit, Rupiah Terjepit
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 January 2020 08:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan pasar spot pagi ini. Sepertinya faktor koreksi teknikal begitu mempengaruhi pergerakan mata uang Tanah Air.
Pada Jumat (24/1/2020), US$ 1 dihargai Rp 13.630 kala pembukaan pasar spot. Rupiah melemah 0,04% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kemarin, rupiah mampu menguat 0,11% kala hampir seluruh mata uang utama Asia melemah. Hanya yen Jepang yang menemani rupiah di zona hijau. Ini membuat rupiah sudah menguat 1,84% secara year-to-date. Dalam setahun terakhir penguatannya lebih sangar lagi, yaitu 3,88%.
Oleh karena itu, rupiah rentan terserang koreksi teknikal. Keuntungan yang didapat investor dari rupiah sudah begitu besar, sehingga sangat menggiurkan untuk dicairkan.
Ditambah lagi dolar AS sedang bangkit. Pada pukul 07:51 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,16%. Secara year-to-date, indeks ini menguat 1,35%.
Penguatan dolar AS terjadi setelah Bank Sentral Uni Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga acuan overnight deposit di -0,5%. Namun bank sentral pimpinan Christine Lagarde ini membuka peluang untuk stimulus moneter lebih lanjut.
Lagarde masih khawatir dengan inflasi Uni Eropa yang tidak kunjung mencapai target sedikit di bawah 2%. Pada 2019, inflasi Uni Eropa tercatat 1,3% year-on-year (YoY). Melambat dibandingkan 2018 yang sebesar 1,6% YoY.
"Inflasi adalah sesuatu yang perlu diperhatikan," kata Lagarde dalam konferensi pers, seperti dikutip dari Reuters.
Artinya, pemulihan ekonomi di Benua Biru masih berjalan lambat. Minimnya tekanan inflasi di negara maju menunjukkan permintaan yang lemah.
"Arah kebijakan ECB sepertinya menunjukkan bahwa risiko masih mengarah ke dowside," kata Natascha Gewaltig, ekonom Action Economics, dalam risetnya.
Perkembangan di Eropa yang masih gloomy membuat investor berpaling ke dolar AS. investor perlu waspada, karena bisa saja dolar AS berbalik perkasa di hadapan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia
Pada Jumat (24/1/2020), US$ 1 dihargai Rp 13.630 kala pembukaan pasar spot. Rupiah melemah 0,04% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kemarin, rupiah mampu menguat 0,11% kala hampir seluruh mata uang utama Asia melemah. Hanya yen Jepang yang menemani rupiah di zona hijau. Ini membuat rupiah sudah menguat 1,84% secara year-to-date. Dalam setahun terakhir penguatannya lebih sangar lagi, yaitu 3,88%.
Oleh karena itu, rupiah rentan terserang koreksi teknikal. Keuntungan yang didapat investor dari rupiah sudah begitu besar, sehingga sangat menggiurkan untuk dicairkan.
Ditambah lagi dolar AS sedang bangkit. Pada pukul 07:51 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,16%. Secara year-to-date, indeks ini menguat 1,35%.
Penguatan dolar AS terjadi setelah Bank Sentral Uni Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga acuan overnight deposit di -0,5%. Namun bank sentral pimpinan Christine Lagarde ini membuka peluang untuk stimulus moneter lebih lanjut.
Lagarde masih khawatir dengan inflasi Uni Eropa yang tidak kunjung mencapai target sedikit di bawah 2%. Pada 2019, inflasi Uni Eropa tercatat 1,3% year-on-year (YoY). Melambat dibandingkan 2018 yang sebesar 1,6% YoY.
"Inflasi adalah sesuatu yang perlu diperhatikan," kata Lagarde dalam konferensi pers, seperti dikutip dari Reuters.
Artinya, pemulihan ekonomi di Benua Biru masih berjalan lambat. Minimnya tekanan inflasi di negara maju menunjukkan permintaan yang lemah.
"Arah kebijakan ECB sepertinya menunjukkan bahwa risiko masih mengarah ke dowside," kata Natascha Gewaltig, ekonom Action Economics, dalam risetnya.
Perkembangan di Eropa yang masih gloomy membuat investor berpaling ke dolar AS. investor perlu waspada, karena bisa saja dolar AS berbalik perkasa di hadapan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular