
Berkupon 4,25%, TBIG Terbitkan Surat Utang US$ 350 Juta
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
23 January 2020 19:15

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menerbitkan surat utang senilai US$ 350 juta atau senilai Rp 4,9 triliun (kurs Rp 14.000). Surat utang ini jatuh bertenor 5 tahun dan jatuh tempo pada 2025, dengan tingkat bunga 4,25% per tahun.
Adapun kupon akan dibayarkan setiap enam bulan mulai 21 Juli 2020. Penerbitan surat utang ini sebesar 123,7 dari nilai ekuitas TBIG per 20 Desember 2019 sebesar Rp 4,011 triliun.
Dalam keterbukaannya manajemen menyatakan hasil bersih yang akan diterima perusahaan senilai US$ 345,1 juta. TBIG akan menggunakan dana ini untuk membayar pinjaman bank sindikasi melalui mekanisme pinjaman antar perusahaan.
Adapun sisa fasilitas pinjaman revolving seri V senilai Rp 300 juta, dari total US$ 1 miliar yang jatuh tempo pada Juni 2022. Sementara sisanya akan digunakan untuk membayar sebagian utang dari pinjaman revolving pada 2017 senilai US$ 97,82 juta dari total pinjaman US$ 195,72 juta, yang jatuh tempo Juni 2022.
Nantinya anak usaha TBIG yang akan melakukan pembayaran tersebut yakni PT Telenet Internusa, PT United Towerindo, PT Tower Bersama, dan PT Tower One, PT Triaka Bersama, PT Metric Solusi Integrasi, PT Solusi Menara Indonesia, PT Menara Bersama Terpadu, serta beberapa entitas tidak langsung.
Surat utang akan terdaftar di Bursa Efek Singapura (SGX) dan pada prinsipnya seluruh persetujuan listing dan quotation untuk Surat Utang 2025 dari Official List SGX telah diperoleh.
Hingga September 2019 TBIG memiliki 15.485 sites dengan 27.789 total tenant atau penyewa.
(dob/dob) Next Article Terbitkan Surat Utang, Tower Bersama Raih Dana Segar Rp 4,8 T
Adapun kupon akan dibayarkan setiap enam bulan mulai 21 Juli 2020. Penerbitan surat utang ini sebesar 123,7 dari nilai ekuitas TBIG per 20 Desember 2019 sebesar Rp 4,011 triliun.
Dalam keterbukaannya manajemen menyatakan hasil bersih yang akan diterima perusahaan senilai US$ 345,1 juta. TBIG akan menggunakan dana ini untuk membayar pinjaman bank sindikasi melalui mekanisme pinjaman antar perusahaan.
Nantinya anak usaha TBIG yang akan melakukan pembayaran tersebut yakni PT Telenet Internusa, PT United Towerindo, PT Tower Bersama, dan PT Tower One, PT Triaka Bersama, PT Metric Solusi Integrasi, PT Solusi Menara Indonesia, PT Menara Bersama Terpadu, serta beberapa entitas tidak langsung.
Surat utang akan terdaftar di Bursa Efek Singapura (SGX) dan pada prinsipnya seluruh persetujuan listing dan quotation untuk Surat Utang 2025 dari Official List SGX telah diperoleh.
Hingga September 2019 TBIG memiliki 15.485 sites dengan 27.789 total tenant atau penyewa.
(dob/dob) Next Article Terbitkan Surat Utang, Tower Bersama Raih Dana Segar Rp 4,8 T
Most Popular