Terbitkan Surat Utang, Tower Bersama Raih Dana Segar Rp 4,8 T

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
14 January 2020 15:17
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menerbitkan surat utang sebesar US$ 350 juta atau setara dengan Rp 4,87 triliun.
Foto: Transaksi Jumbo Pada Saham TBIG (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menerbitkan surat utang sebesar US$ 350 juta atau setara dengan Rp 4,87 triliun.

Berdasarkan siaran pers Tower Bersama di Jakarta, Selasa (14/1/2020) surat utang tanpa jaminan ini akan jatuh tempo pada tahun 2025 (Surat Utang 2025). Sementara itu tingkat suku bunganya sebesar 4,25%.

Penawaran Surat Utang ini akan ditutup pada tanggal 21 Januari 2020 dan tunduk pada persyaratan penutupan yang berlaku. Jumlah bersih yang akan diterima dari penerbitan Surat Utang ini setelah dikurangi dengan biaya penjaminan emisi dan komisi serta perkiraan biaya dan pengeluaran lainnya yang harus dibayarkan sehubungan dengan penerbitan Surat Utang 2025 adalah sekitar US$345.1 juta atau setara dengan Rp 4,72 triliun.


Selanjutnya dana hasil penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk membayar seluruh jumlah saldo terutang dari fasilitas pinjaman revolving (Fasilitas B) sebesar US$ 300 juta atau Rp 4,1 triliun. Perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi ini juga akan menggunakan dana yang diperolehnya untuk membayar sebagian saldo terutang dari fasilitas pinjaman revolving (Fasilitas RLF 2017) sebesar US$200 juta atau Rp 2,7 triliun.

Sebagai informasi, hingga 30 September 2019, setelah memberlakukan pelunasan obligasi bermata uang Rupiah oleh penerbit sebesar Rp 628 miliar (US$44,3 juta) dan pinjaman Grup yang timbul sejak tanggal 30 September 2019 sampai tanggal 13 Januari 2020, dan penerbitan Surat Utang 2025 dan penggunaan perolehan bersih tersebut, total pinjaman bruto dan kas serta setara kas yang dimiliki Grup masing-masing sebesar Rp 23,59 triliun (US$1.664,7 juta) dan Rp 996 miliar (US$70,2 juta).

Sementara itu, surat Utang 2025 akan terdaftar di Bursa Efek Singapura (SGX) dan pada prinsipnya seluruh persetujuan listing dan quotation untuk Surat Utang 2025 dari Official List SGX telah diperoleh.

Penerimaan pendaftaran Surat Utang 2025 di Official List SGX tidak untuk dijadikan sebagai indikasi bahwa SGX telah mengevaluasi Surat Utang 2025, Emiten ataupun TBIG.

Dijelaskan pula jika Surat Utang 2025 tidak ditawarkan atau dijual di wilayah Amerika Serikat. Surat Utang 2025 ditawarkan kepada pembeli perorangan (bukan warga Amerika Serikat) yang berada di luar wilayah Amerika Serikat sesuai dengan Regulation S berdasarkan Securities Act tahun 1933 sebagaimana diubah. Emiten tidak berniat untuk mendaftarkan bagian manapun dari penawaran

Di Singapura, Surat Utang 2025 ditawarkan kepada investor institusi dan investor lainnya sesuai dengan pengecualian yang tertulis dalam Securities and Futures Act, Singapore.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Wow! Punya 15.000 BTS, Saham TBIG Meroket 200% dalam 9 Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular