
Banyak Kasus di Jasa Keuangan, OJK Perketat Pengawasan
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
23 January 2020 09:42

Secara terpisah, saat melakukan rapat kerja dengan Komisi XI, OJK juga buka suara terhadap perosalan yang tengah ramai dibicarakan publik terkait saham gorengan.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Hoesen mengatakan, untuk melihat aksi 'goreng-menggoreng' saham, tidak bisa hanya dilihat ujungnya saja.
"Gak bisa dilihat di ujungnya dalam goreng menggoreng. Melihat di pasar primer, pasar primer distribusinya selama ini gak transparan, ini yang akan kita perbaiki," kata Hoesen, Rabu (22/1/2020).
Mantan Direktur PT Danareksa ini mengatakan guna mencegah aksi tersebut, pihaknya bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengembangkan platform elektronik IPO, atau penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) secara elektronik.
"Kita sedang kembangkan elektronik IPO, akan transparan dari pasar primer. Goreng-menggoreng itu sesuai mekanisme pasar, sesuai di pasar sekunder dan bisa memborong di pasar. [Ini terjadi karena] supply [saham] dikuasai dan demand di-create. Ini akan lemah kalau dilihat di pasar sekundernya aja," katanya.
Untuk diketahui, istilah 'goreng saham' merupakan bahasa pasar atau market yang berarti peningkatan harga suatu saham perusahaan secara signifikan yang tidak dilandasi oleh fundamental atau aksi korporasi dari perusahaan tersebut. (hps/hps)
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Hoesen mengatakan, untuk melihat aksi 'goreng-menggoreng' saham, tidak bisa hanya dilihat ujungnya saja.
"Gak bisa dilihat di ujungnya dalam goreng menggoreng. Melihat di pasar primer, pasar primer distribusinya selama ini gak transparan, ini yang akan kita perbaiki," kata Hoesen, Rabu (22/1/2020).
"Kita sedang kembangkan elektronik IPO, akan transparan dari pasar primer. Goreng-menggoreng itu sesuai mekanisme pasar, sesuai di pasar sekunder dan bisa memborong di pasar. [Ini terjadi karena] supply [saham] dikuasai dan demand di-create. Ini akan lemah kalau dilihat di pasar sekundernya aja," katanya.
Untuk diketahui, istilah 'goreng saham' merupakan bahasa pasar atau market yang berarti peningkatan harga suatu saham perusahaan secara signifikan yang tidak dilandasi oleh fundamental atau aksi korporasi dari perusahaan tersebut. (hps/hps)
Pages
Most Popular