Irfan Setiaputra Cerita Saat Diajak Erick Jadi Bos Garuda

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
22 January 2020 20:14
Demikian dikatakan Irfan saat dihubungi di Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Foto: Dok Sigfox
Jakarta, CNBC Indonesia - Irfan Setiaputra buka-bukaan soal awal mula penunjukan sebagai direktur utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Menurut dia, penawaran itu dilayangkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir, pada awal Januari lalu.

"Sama Pak Erick ngomong-ngomong waktu itu seperti saya sampaikan dengan beberapa temen-temen yang nanya memang diskusinya masih dini pada waktu itu dan ada banyak diskusi setelah itu juga dengan Pak Wamen (Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo) mengenai profitability di Garuda. Itu prosesnya begiitu," ujar Irfan saat dihubungi di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Setelah itu, lanjut dia, proses assesment pun diikuti. Irfan dinyatakan lulus lantaran dianggap memenuhi kriteria yang diperlukan Kementerian BUMN.

"Walau diskusi awal soal Garuda Indonesia ini saya juga sebenarnya dari awal nyatakan terima kasih atas kesempatannya. Sebuah kehormatan," ujarnya.

Irfan lantas menjanjikan tidak akan mengecewakan dalam menjalankan amanah sebagai Dirut Garuda Indonesia. Pengalamannya yang merentang dari industri telekomunikasi hingga perbankan menjadi bekal tersendiri.

"Walaupun saya kadang lihat track record saya mudah-mudahan tidak mengecewakan masuk industri baru dan kalau mau dibilang apakah saya punya pengalaman di industri penerbangan, saya harus akui tidak. Tapi dari umur 4 bulan saya sudah jadi stakeholder penerbangan, yaitu (menjadi) penumpang," kata Irfan.


Tadi pagi, RUPSLB Garuda Indonesia memutuskan mengangkat Irfan sebagai Dirut Garuda Indonesia. Selain itu, pemegang saham juga mengangkat eks Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, sebagai komisaris utama. 

Berikut adalah susunan lengkap dewan komisaris dan dewan direksi Garuda Indonesia:

Komisaris:
1. Komisaris Utama: Triawan Munaf
2. Wakil Komisaris Utama: Chairal Tanjung
3. Komisaris Independen : Yenny Wahid
4. Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
5. Komisaris : Peter Gontha

Direksi
1. Direktur Utama : Irfan Setiaputra
2. Wakil Direktur Utama : Dony Oskaria
3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Fuad Rizal
4. Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea
5. Direktur Human Capital : AryaperwiraAdileksana
6. Direktur Teknik : Rahmat Hanafi
7. Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT : Ade R. Susardi
8. Direktur Niaga dan Kargo : M. Rizal Pahlevi

(miq/wed) Next Article Bakal Ditutup! Cucu Usaha Garuda 'Tauberes' yang Bikin Ngakak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular