Mengekor Penguatan Rupiah, Harga SUN Ikut Naik

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
17 January 2020 13:19
Naiknya harga surat utang negara (SUN) itu tidak senada dengan koreksi yang terjadi di pasar surat utang pemerintah negara berkembang yang lain.
Foto: Ilustrasi Obligasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi rupiah pemerintah menguat tipis di awal perdagangan hari ini seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah hingga Rp 13.650/dolar AS hingga tengah hari ini.

Naiknya harga surat utang negara (SUN) itu tidak senada dengan koreksi yang terjadi di pasar surat utang pemerintah negara berkembang yang lain.

Data Refinitiv menunjukkan penguatan harga SUN itu tercermin dari empat seri acuan (benchmark) yang sekaligus menurunkan tingkat imbal hasilnya (yield).
Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder, sehingga ketika harga naik maka akan menekan yield turun, begitupun sebaliknya. Yield yang menjadi acuan hasil investasi yang didapat juga lebih umum dijadikan acuan transaksi obligasi dibanding harga karena mencerminkan kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka.

SUN adalah surat berharga negara (SBN) konvensional rupiah yang perdagangannya paling ramai di pasar domestik, sehingga dapat mencerminkan kondisi pasar obligasi secara umum. Keempat seri yang menjadi acuan pasar adalah FR0081 bertenor 5 tahun, FR0082 bertenor 10 tahun, FR0080 bertenor 15 tahun, dan FR0083 bertenor 20 tahun.

Seri acuan yang paling menguat adalah FR0081 yang bertenor 5 tahun dengan penurunan yield 1,9 basis poin (bps) menjadi 6,17%. Besaran 100 bps setara dengan 1%. Turunnya yield hari ini termasuk tipis karena pergerakan yield yang dianggap normal adalah pada kisaran 5 bps per hari.

 

Yield Obligasi Negara Acuan 17 Jan'20

Seri

Jatuh tempo

Yield 16 Jan'20 (%)

Yield 17 Jan'20 (%)

Selisih (basis poin)

Yield wajar PHEI 16 Jan'20 (%)

FR0081

5 tahun

6.194

6.175

-1.90

6.1591

FR0082

10 tahun

6.846

6.833

-1.30

6.828

FR0080

15 tahun

7.332

7.347

1.50

7.3106

FR0083

20 tahun

7.45

7.445

-0.50

7.4296

Sumber: Refinitiv



TIM RISET CNBC INDONESIA


(irv/hps) Next Article SUN Cetak Rekor, Pengamat: SUN RI Masih Menarik Bagi Investor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular