Wamen BUMN Pastikan Bahana Jadi Induk Holding Asuransi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Bahana akan menjadi induk dari Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan. Pembentukan holding perusahaan BUMN ini ditargetkan akan rampung pada 2020.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan saat ini proses pembentukan holding ini dalam tahap menyusun peraturan pemerintah (PP).

"[Induk holding] Bahana," kata Kartika di Ritz Carlton Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Baca: Stock Split, Bos BCA: Nanti Enggak Keruan, Nubruk Kanan-Kiri

Di bawah holding ini nantinya akan ada perusahaan-perusahaan seperti PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan PT Jasa Raharja (Persero).

Sebelumnya diberitakan bahwa rencana mengebut pembentukan holding asuransi dikemukakan Menteri BUMN Erick Thohir di sela-sela peresmian implementasi program B30 di SPBU MT Haryono, Senin (23/12/2019).

Erick bahkan menyebut bahwa hari ini akan ada persetujuan dari Jokowi untuk pembentukan holding asuransi. Penggabungan perusahaan ini, diharapkan menjadi salah satu solusi menyelamatkan kasus Jiwasraya.

Baca: Bantah Mahfud MD, Dirut Tegaskan Tak Ada Korupsi di Asabri

Rabu kemarin (15/1/2020), saat menyambangi gedung Kementerian BUMN, Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet juga mengatakan saat ini seluruh lembaga yang nantinya akan berada di bawah holding perasuransian tengah mempersiapkan rencana anggaran kegiatan (RAK) dan persiapan lainnya.

Namun Budi menyebutkan, Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan ini tak ada hubungannya dengan langkah penyelamatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) seperti yang ramai diberitakan sebelumnya.

"Enggak ada, cuma itu yang saya bilang [perusahaan-perusahaannya]," kata dia seusai bertemu dengan Deputi BUMN.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas) Next Article Bakal Jadi Holding Asuransi, Erick Rombak Direksi Bahana