Kondisi Bank 2019: Kredit Tumbuh Cuma 6,08%, NIM Turun 4,91%

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
16 January 2020 10:33
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengungkapkan kondisi perbankan di Indonesia per Desember 2019.
Foto: Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 (Streaming OJK TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengungkapkan kondisi perbankan di Indonesia per Desember 2019.

"Kami ingin menyampaikan yang terjadi di Indonesia. Di tengah kondisi global. Banyak perubahan, misalnya perang dagang," kata Wimboh dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Ritz Carlton, SCBD, Kamis (16/1/2020).

Per Desember 2020, terlihat rasio kredit bermasalah (NPL) stabil di 2,65%. Dari data presentasi yang Wimboh sampaikan, tercatat juga rasio permodalan atau CAR juga lebih tinggi dari 2018 yang mencapai 23,3%.

Sementara pertumbuhan kredit terus tumbuh membaik khusus di kredit investasi yang mencapai 13,18%. Sementara kredit modal kerja dan kredit konsumsi turun dari 13,03% di 2018 menjadi 2,55% di 2019 untuk kredit modal kerja.

Kondisi Bank 2019: Kredit Tumbuh Cuma 6,08%, NIM Turun 4,91%Foto: Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 (Streaming OJK TV)


Sedangkan kredit konsumsi turun dari 10,35% di 2018 menjadi 5,81% di 2020. Secara keseluruhan pertumbuhan kredit mencapai 6,08% di 2019.

Dari sisi LDR tercatat mencapai 93,6%.

"Suku bunga kredit juga sudah turun," kata Wimboh.

Suku bunga kredit tercatat berada di 10.46% dan 6,31% untuk bunga deposito.



[Gambas:Video CNBC]






(dru) Next Article Restrukturisasi Kredit Bank Melandai Jadi Rp 663,49 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular