
Dolar Melawan! Libas Mata Uang Asia, Kecuali Yuan & Rupiah
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
14 January 2020 17:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah berakhir stagnan melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (14/1/2020). Dengan demikian, keperkasaan rupiah masih belum sanggup diruntuhkan the greenback.
Rupiah langsung menguat 0,11% ke level Rp 13.650/US$ begitu perdagangan hari ini dibuka. Dalam perjalanannya penguatan rupiah bertambah menjadi 0,26% menjadi Rp 13.630/US$. Level tersebut menjadi yang terkuat bagi rupiah pada hari ini, juga yang terkuat sejak Februari 2018.
Setelah mencapai level tersebut, dolar melawan balik. Penguatan rupiah terus terpangkas bahkan sempat dibuat melemah 0,18% di level Rp 13.690/US$. Namun menjelang perdagangan berakhir, rupiah kembali unjuk keperkasaan, dan mengakhiri perdagangan di level Rp 13.665/US$, stagnan alias sama dengan penutupan perdagangan kemarin.
Dolar AS benar-benar melawan balik pada hari ini, nyaris semua mata uang utama Asia dibuat melemah. Hingga pukul 16:00 WIB, hanya yuan China yang masih menguat 0,1%. Rupiah menjadi mata uang dengan kinerja terbaik kedua, meski berakhir stagnan.
Berikut pergerakan mata uang utama Benua Kuning pada hari ini.
Rupiah langsung menguat 0,11% ke level Rp 13.650/US$ begitu perdagangan hari ini dibuka. Dalam perjalanannya penguatan rupiah bertambah menjadi 0,26% menjadi Rp 13.630/US$. Level tersebut menjadi yang terkuat bagi rupiah pada hari ini, juga yang terkuat sejak Februari 2018.
Dolar AS benar-benar melawan balik pada hari ini, nyaris semua mata uang utama Asia dibuat melemah. Hingga pukul 16:00 WIB, hanya yuan China yang masih menguat 0,1%. Rupiah menjadi mata uang dengan kinerja terbaik kedua, meski berakhir stagnan.
Berikut pergerakan mata uang utama Benua Kuning pada hari ini.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular