Kolaborasi BCA dengan WeChat akan Meluncur Dalam Waktu Dekat

Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 January 2020 18:02
BCA terus memproses kerja sama dengan dompet digital ini, sehingga tak hanya dengan WeChat saja yang terus dilakukan, namun juga dengan AliPay.
Foto: PT Bank Central Asia Tbk. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bakal segera meluncurkan hasil kerja samanya dengan dompet digital milik WeChat dalam waktu dekat. Proses ini disebutkan tinggal menunggu terhubungnya QR code milik yang diluncur oleh Bank Indonesia (BI), QRIS terhubung dengan jaringan teknologi internasional.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan BCA terus memproses kerja sama dengan dompet digital ini, sehingga tak hanya dengan WeChat saja yang terus dilakukan, namun juga dengan AliPay.

"Jadi. Lagi proses, cuma gini, kan OJK ada ketentuan baru, QRIS. Nah, untuk QRIS kita mesti nge-link dengan salah satu internasional teknologi, nah kita belum. Kita mau gandeng mereka kalau kita udah, baru nanti kita bisa dengan QRIS," kata Jahja di Mahkamah Agung, Jakarta, Senin (13/1/2020).

Dia menyebutkan, hingga saat ini baru WeChat yang sudah menyetujui untuk menghubungkan sistemnya dengan QRIS. Sehingga prosesnya bisa dilakukan lebih cepat ketimbang AliPay yang saat ini masih belum memberikan jawaban terkait dengan ketentuan tersebut.

"Dua-duanya diproses, nanti tinggal mereka yang oke atau engga. Kalau WeChat keliatannya sudah oke, QRIS boleh gitu ya. Kalau ga salah AliPay belum, jadi kalau mereka belum, ga bisa. Itu ketentuan dari internal. [Dengan WeChat] Harus tahun ini. Malah kita targetnya sih secepatnya," jelasnya.

Sebelumnya, Jahja mengatakan dalam kerja sama ini BCA akan bertindak sebagai acquiring atau pihak yang mengelola dan memproses transaksi. BCA akan menyediakan mesin electronic data capture (EDC) yang bisa ditaruh di merchant di daerah wisata yang ada turis China.

"Jadi yang enggak bawa kartu kredit bisa payment ke EDC kita. Kita siapkan kerja sama ini di awal tahun dan mereka sebagai issuing (penerbit dompet digital)," katanya Jakarta, Senin (28/10/2019).

Asal tahu saja Alipay dan WeChat masuk ke Indonesia untuk menyediakan layanan keuangan bagi turis China. Untuk bisa memberikan layanan kedua dompet digital ini harus bekerja sama dengan bank BUKU IV atau BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Panin dan CIMB Niaga.
(hps/hps) Next Article Wow! Bos-bos BCA Borong Saham BBCA, Incar Dividen Nih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular