Timah Mau RUPSLB, Siapa Saja yang Mau Dicopot?

Sandi Ferry, CNBC Indonesia
09 January 2020 17:48
Pernyataan Arya ini sesuai dengan agenda RUPSLB yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Foto: Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian BUMN mengungkapkan agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Timah Tbk. (TINS) adalah pergantian direksi dan juga komisaris perusahaan. RUPSLB Akan digelar pada 10 Februari mendatang.

"[Direksi Timah atau komisaris diganti?], bisa keduanya, bisa keduanya," kata Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN di Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Pernyataan Arya ini sesuai dengan agenda RUPSLB yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sementara agenda lengkap yang akan dibahas nantinya akan disampaikan perusahaan pada 17 Januari 2020.


"Agendanya pergantian pengurus (komisaris/direksi)... Berdasarkan schedule, agenda RUPSLB akan kita sampaikan pada panggilan RUPSLB tanggal 17 Januari 2020," kata Corporate Secretary Timah Abdullah Umar, dihubungi CNBC Indonesia, Jumat (3/1/2020).

Saat ini jajaran direksi TINS, yaitu:

Direktur Utama : Mochtar Riza Pahlevi Tabrani

Direktur Sumber Daya Manusia : Muhammad Rizki
Direktur Keuangan : Emil Ermindra
Direktur Operasi & Produksi : Alwin Albar
Direktur Pengembangan Usaha : Trenggono Sutioso
Direktur Niaga : Purwoko

Jajaran Komisaris TINS:


Komisaris Utama / Independe : Fachry Ali
Komisaris Independen : Milawarma
Komisaris : Rudy Suhendar
Komisaris : Bambang Sunarwibowo
Komisaris : Teuku Pribadi


TINS merupakan salah satu anak usaha PT Inalum (Persero) atau MIND-ID yang merupakan holdingperusahaan pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebelumnya Kementerian BUMN yang dipimpin Menteri Erick Thohir, beberapa waktu lalu mengatakan akan merombak jajaran direksi anak usaha Inalum.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ini (9/1/2020), mencatat, saham TINS stagnan di level Rp 895/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 6,67 triliun. Sepekan terakhir saham TINS naik 8,48%. Hari ini asing masuk ke saham TINS Rp 4,05 miliar di semua pasar.

[Gambas:Video CNBC]


(tas/tas) Next Article PT Timah Genjot Kinerja, Analis: Investor Nantikan RUPSLB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular