
5 Saham Ini Diborong Asing, Saham NATO Paling Gede Rp 988 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,78% di level 6.274,49 pada perdagangan Kamis ini (9/1/2020) seiring dengan mulai dinginnya 'bara api' konflik antara AS-Iran dan terkonfirmasinya damai dagang AS-China.
Positifnya bursa Indonesia senada dengan bursa regional di mana Nikkei 225 naik 2,31%, Hang Seng naik 1,68%, Shanghai menguat 0,91%, dan Straits Times naik tipis 0,05%.
Data perdagangan BEI mencatat, pada penutupan sesi II ini, nilai transaksi perdagangan harian mencapai Rp 6,61 triliun, dengan catatan net buy (beli bersih) asing sebesar Rp 887,52 miliar.
Catatan beli bersih itu tertolong nilai transaksi di pasar negosiasi dan tunai sebesar Rp 977,08 miliar, sementara di pasar reguler terjadi net sell (jual bersih) Rp 89,56 miliar.
Salah satu pendorong catatan beli bersih asing yang tinggi yakni ada pada lima saham ini, di antaranya.
PT Nusantara Properti Internasional Tbk (NATO)
Saham NATO dibeli asing semua pasar mencapai Rp 988,19 miliar. Sahamnya naik 0,91% di level Rp 1.105/saham. Khusus di pasar negosiasi dan tunai, net buy asing Rp 985,88 miliar. Perusahaan properti pengelola sejumlah resor di Kalimantan dan Rote ini tercatat di BEI pada 18 Januari 2019.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
Saham SMGR diborong asing Rp 59,28 miliar di semua pasar, saham holding BUMN semen ini naik tipis 1,67% di level Rp 12.200/saham. Sepekan terakhir, saham induk Semen Padang dan Semen Tonasa ini stagnan.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Saham BBCA dibeli asing Rp 52,12 miliar di semua pasar, dengan harga saham naik tipis 0,90% di level Rp 33.700/saham. Sepekan terakhir saham bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI ini naik 0,75%. Kapitalisasi BBCA sudah tembus Rp 830,87 triliun.
PT Indocement Tunggal Prakasa Tak (INTP)
Saham INTP naik 1,65% di level Rp 18.500/saham dengan catatan beli bersih asing di semua pasar Rp 19,1 miliar.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Saham INDF naik 0,30% di level Rp 8.250/saham dengan catatan beli bersih asing Rp 18,55 miliar.
(tas/dob) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!