
Mantapnya Rupiah, Pelemahan Dua Hari Langsung Dibikin Impas
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
07 January 2020 18:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah menguat cukup tajam melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (7/1/2020), pelemahan dalam dua hari bahkan sampai dibabat habis, menjadi impas.
Begitu perdagangan hari ini dibuka, rupiah langsung menguat ke 0,04% ke level Rp 13.930/US$. Setelahnya penguatan rupiah semakin menebal hingga 0,32% ke Rp 13.890/US$ sebelum tengah hari. Selepas makan siang, rupiah makin bertenaga hingga mengakhiri perdagangan di level Rp 13.870/US$, menguat 0,47% di pasar spot, melansir data Refinitiv.
Dengan penguatan itu, pelemahan rupiah dalam dua hari terakhir sebesar 0,37% berhasil dibalikkan, sekaligus mencapai level penutupan terkuat sejak 7 Juni 2018.
Mayoritas mata uang utama Asia memang menguat melawan dolar AS pada hari ini, hingga pukul 16:30 WIB, yuan China menjadi mata uang terbaik dengan menguat 0,56%. Peso Filipina menduduki posisi runner up dengan menguat 0,53%. Rupiah dengan penguatan 0,47% melengkapi tiga besar hari ini.
Sementara yen Jepang menjadi yang terburuk setelah melemah tipis 0,07%. Berikut pergerakan mata uang utama Benua Biru melawan dolar AS hari ini.
Begitu perdagangan hari ini dibuka, rupiah langsung menguat ke 0,04% ke level Rp 13.930/US$. Setelahnya penguatan rupiah semakin menebal hingga 0,32% ke Rp 13.890/US$ sebelum tengah hari. Selepas makan siang, rupiah makin bertenaga hingga mengakhiri perdagangan di level Rp 13.870/US$, menguat 0,47% di pasar spot, melansir data Refinitiv.
Mayoritas mata uang utama Asia memang menguat melawan dolar AS pada hari ini, hingga pukul 16:30 WIB, yuan China menjadi mata uang terbaik dengan menguat 0,56%. Peso Filipina menduduki posisi runner up dengan menguat 0,53%. Rupiah dengan penguatan 0,47% melengkapi tiga besar hari ini.
Sementara yen Jepang menjadi yang terburuk setelah melemah tipis 0,07%. Berikut pergerakan mata uang utama Benua Biru melawan dolar AS hari ini.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular