Analisis

Rupiah Ngamuk Lagi, Menjebol Level Rp 13.900/US$

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
07 January 2020 13:41
Analisis Teknikal
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di kisaran rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan di bawah MA 20/rerata pergerakan 20 hari (garis merah).

Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Sumber: investing.com

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun, dengan histogram yang mulai mengecil. Indikator-indikator grafik harian ini mengindikasikan momentum penguatan rupiah mulai berkurang. 

Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam
Sumber: investing.com

Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di bawah MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator Stochastic bergerak turun dan berada di wilayah jenuh jual (oversold).

Level Rp 13.890/US$ menjadi support (tahanan bawah) terdekat. Jika mampu ditembus kembali, rupiah berpeluang menguat menuju ke Rp 13.870/US$

Sementara jika gagal menembus support tersebut atau selama tertahan di atasnya, rupiah berisiko memangkas penguatan ke Rp 13.910/US$, melihat indikator Stochastic yang oversold. Jika level tersebut dilewati, penguatan rupiah akan semakin terpangkas ke Rp 13.930/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular