Panasnya AS-Iran Hingga Risalah The Fed Bawa IHSG Jatuh 1,05%

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
06 January 2020 16:31
Rilis Risalah Rapat The Fed Ikut Bebani Pasar
Foto: Oppo Stock In Your Hand (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Terakhir, rilis risalah pertemuan The Federal Reserve (The Fed) selaku bank sentral AS ikut membebani kinerja bursa saham Benua Kuning. Pada Sabtu dini hari Waktu Indonesia, risalah dari pertemuan bulan Desember dirilis oleh The Fed.

Sekedar mengingatkan, di sepanjang tahun 2019 The Fed memangkas tingkat suku bunga acuan sebanyak tiga kali, masing-masing sebesar 25 bps, yakni pada bulan Juli, September, dan Oktober. Jika ditotal, federal funds rate dipangkas sebesar 75 bps oleh Gubernur The Fed Jerome Powell beserta dengan koleganya di bank sentral.

Perang dagang AS-China, perlambatan ekonomi global, dan inflasi yang rendah menjadi faktor yang membuat The Fed memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 75 bps tersebut.

Pada pertemuan di bulan Desember, The Fed memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan. Keputusan tersebut sesuai dengan estimasi dari para ekonom bahwa federal funds rate akan dipertahankan di rentang 1,5%-1,75%.

Dalam konferensi persnya, Powell kembali mengindikasikan bahwa era pelonggaran tingkat suku bunga acuan sudah usai. Sikap dari Powell tersebut mengonfirmasi stance dari bank sentral AS yang sudah tak lagi dovish.

Hal ini kemudian dikonfirmasi lagi oleh rilis risalah rapatnya. Bahkan, melansir CNBC International, risalah tersebut menunjukkan bahwa beberapa pejabat The Fed khawatir tingkat suku bunga acuan di level yang relatif rendah berisiko membawa dampak negatif bagi perekonomian AS.

“Beberapa anggota mengungkapkan kekhawatirannya bahwa menetapkan tingkat suku bunga acuan di level yang rendah dalam periode yang panjang dapat mendorong perilaku pengambilan risiko yang berlebihan (excessive risk-taking), yang pada akhirnya dapat memperparah ketidakseimbangan di sektor keuangan,” tulis risalah tersebut, seperti dilansir dari CNBC International.

Dengan ruang pemangkasan tingkat suku bunga acuan di AS yang tampak sudah hampir sepenuhnya tertutup, praktis ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk mengeksekusi pelonggaran tingkat suku bunga acuan menjadi terbatas.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ank/ank)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular