Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di atas rerata pergerakan (
moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan di bawah MA 20/rerata pergerakan 20 hari (garis merah).
 Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian Sumber: investing.com |
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun, dengan histogram yang mulai mengecil. Indikator-indikator grafik harian ini mengindikasikan rupiah mulai kehilangan momentum penguatan.Â
 Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam Sumber: investing.com |
PadaÂ
time frame 1 jam, rupiah bergerak di atas MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator Stochastic bergerak turun dan berada di wilayah jenuh beli (
overbought).
Level Rp 13.955/US$ menjadiÂ
support (tahanan bawah) terdekat. Jika mampu ditembus kembali, rupiah berpeluang memangkas pelemahan menuju ke Rp 13.930/US$ melihat indikator Stochastic yangÂ
overbought.Â
Sementara jika gagal menembusÂ
support tersebut atau selama tertahan di atasnya, rupiah berisiko melemah menuju ke Rp 13.980/US$.
TIM RISET CNBC INDONESIAÂ
(pap/pap)