
Erick Thohir Sebut Oknum Penjarah Jiwasraya Mulai Gerah
Redaksi, CNBC Indonesia
06 January 2020 09:38

Tangerang, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan banyak oknum penjarah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang gerah dan mulai menebar fitnah.
Erick mengatakan para oknum tersebut membuat fitnah yang menyebutkan dirinya dan Presiden Joko Widodo terlibat dalam skandal Jiwasraya.
"Mungkin ada oknum-oknum yang gerah yang selama ini menjarah Jiwasraya," kata Erick Thohir saat mengunjungi korban banjir, Minggu (5/1/2020).
Erick mengatakan kesal dengan berbagai tuduhan kepadanya terkait gagal bayar Jiwasraya kepada nasabahnya. Erick bahkan sampai tak habis pikir dirinya juga dituduh ikut 'merampok' uang nasabah Jiwasraya.
"Dibilang saya mengambil uang, saya bingung. Kan baru datang [baru menjabat menteri], kita baru mau bersih-bersih [di BUMN]," ujar Erick.
Erick juga mendengar bahwa ada tuduhan orang dalam istana yang terlibat kasus ini dan nama Presiden Joko Widodo sampai ikut disebut-sebut.
"Ya mohon maaf sekarang banyak diplesetkan. Dibilanglah Pak Jokowi yang ambil, dibilanglah Istana yang ambil. Ini kan jangan-jangan kebalik, yang neriak-neriak ini jangan-jangan yang ketakutan ini dibongkar," tegasnya.
Bahkan Erick mendapatkan informasi akan ada demo pada pekan ini. Demo tersebut menyasar kantor Kementerian BUMN, KPK, dan depan Istana Negara.
Dia menegaskan bahwa persoalan hukum di Jiwasraya saat ini sudah dalam proses di Kejaksaan Agung. Dia mengaku, urusan hukum memang bukan menjadi wilayahnya.
Adapun tugas Kementerian BUMN bersama Kementerian Keuangan, lanjut Erick, adalah memberikan kepastian kepada para nasabah mengenai hak yang seharusnya diterima. Dia bilang, sudah ada langkah-langkah yang akan diambil.
"Tapi kan proses itu berjalan 1-4 tahun, lalu ada skema-skema yang lain yang juga akan kita lakukan. Intinya apa, pemerintah Jokowi mencari solusi dan bertanggung jawab, tidak melarikan diri."
(hps/hps) Next Article Akhirnya Polis Nasabah Jiwasraya Dialihkan ke IFG LIfe
Erick mengatakan para oknum tersebut membuat fitnah yang menyebutkan dirinya dan Presiden Joko Widodo terlibat dalam skandal Jiwasraya.
"Mungkin ada oknum-oknum yang gerah yang selama ini menjarah Jiwasraya," kata Erick Thohir saat mengunjungi korban banjir, Minggu (5/1/2020).
"Dibilang saya mengambil uang, saya bingung. Kan baru datang [baru menjabat menteri], kita baru mau bersih-bersih [di BUMN]," ujar Erick.
Erick juga mendengar bahwa ada tuduhan orang dalam istana yang terlibat kasus ini dan nama Presiden Joko Widodo sampai ikut disebut-sebut.
"Ya mohon maaf sekarang banyak diplesetkan. Dibilanglah Pak Jokowi yang ambil, dibilanglah Istana yang ambil. Ini kan jangan-jangan kebalik, yang neriak-neriak ini jangan-jangan yang ketakutan ini dibongkar," tegasnya.
Bahkan Erick mendapatkan informasi akan ada demo pada pekan ini. Demo tersebut menyasar kantor Kementerian BUMN, KPK, dan depan Istana Negara.
Dia menegaskan bahwa persoalan hukum di Jiwasraya saat ini sudah dalam proses di Kejaksaan Agung. Dia mengaku, urusan hukum memang bukan menjadi wilayahnya.
Adapun tugas Kementerian BUMN bersama Kementerian Keuangan, lanjut Erick, adalah memberikan kepastian kepada para nasabah mengenai hak yang seharusnya diterima. Dia bilang, sudah ada langkah-langkah yang akan diambil.
"Tapi kan proses itu berjalan 1-4 tahun, lalu ada skema-skema yang lain yang juga akan kita lakukan. Intinya apa, pemerintah Jokowi mencari solusi dan bertanggung jawab, tidak melarikan diri."
(hps/hps) Next Article Akhirnya Polis Nasabah Jiwasraya Dialihkan ke IFG LIfe
Most Popular