Jokowi Kesal dengan Goreng Saham, OJK Terus Bersih-Bersih
Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 January 2020 12:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) angkat suara soal permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membersihkan aktivitas goreng-menggoreng saham.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan sudah melakukan apa yang diminta Presiden Jokowi. Hasilnya, menurut OJK, aksi bersih-bersih yang dilakukan OJK beberapa waktu lalu mendapat apresiasi Jokowi.
"Kan apa yang sudah kita lakukan diapresiasi presiden. Nggak ada yang spesifik. Semua yang disampaikan presiden sudah instruksi yang clear dan jelas," kata Hoesen di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/2/2020).
Hoesen menambahkan, pada 2020 tidak ada yang berubah terkait strategi bersih-bersih para manipulator dan penggoreng saham.
"Nggak ada yang berubah, seperti 2019. Tadi kan beberapa market conduct yang harus diperbaiki," kata Hoesen.
Pada pembukaan perdagangan bursa saham pagi ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyentil soal praktik manipulasi dan goreng saham yang ada di Indonesia. Dia ingin praktik ini diberantas.
Alasan Jokowi jelas, dia ingin membangun kepercayaan masyarakat terhadap bursa saham dalam negeri. Sehingga pasar saham makin marak dan jumlah investor serta transaksi bertambah.
"Ya kita ingin membangun sebuah trust ya untuk bursa kita, untuk pasar modal kita. Arahnya ke sana, sehingga kita harapkan praktik-praktik yang tadi saya sampaikan, ke depan harus dihilangkan. Ke depan harus dibersihkan, karena yang ingin kita bangun adalah sebuah trust, sebuah kepercayaan," ujar Jokowi di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/1/2020).
(hps/hps) Next Article Duh! Jokowi Tahu Ada Saham Digoreng dari Rp 100 jadi Rp 4.000
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan sudah melakukan apa yang diminta Presiden Jokowi. Hasilnya, menurut OJK, aksi bersih-bersih yang dilakukan OJK beberapa waktu lalu mendapat apresiasi Jokowi.
"Kan apa yang sudah kita lakukan diapresiasi presiden. Nggak ada yang spesifik. Semua yang disampaikan presiden sudah instruksi yang clear dan jelas," kata Hoesen di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/2/2020).
Hoesen menambahkan, pada 2020 tidak ada yang berubah terkait strategi bersih-bersih para manipulator dan penggoreng saham.
Pada pembukaan perdagangan bursa saham pagi ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyentil soal praktik manipulasi dan goreng saham yang ada di Indonesia. Dia ingin praktik ini diberantas.
Alasan Jokowi jelas, dia ingin membangun kepercayaan masyarakat terhadap bursa saham dalam negeri. Sehingga pasar saham makin marak dan jumlah investor serta transaksi bertambah.
"Ya kita ingin membangun sebuah trust ya untuk bursa kita, untuk pasar modal kita. Arahnya ke sana, sehingga kita harapkan praktik-praktik yang tadi saya sampaikan, ke depan harus dihilangkan. Ke depan harus dibersihkan, karena yang ingin kita bangun adalah sebuah trust, sebuah kepercayaan," ujar Jokowi di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/1/2020).
(hps/hps) Next Article Duh! Jokowi Tahu Ada Saham Digoreng dari Rp 100 jadi Rp 4.000
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular