
Dibuka Menguat, Rupiah Kok Balik Arah?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
02 January 2020 08:27

Sementara mata uang utama Asia bergerak mixed di hadapan dolar AS. Memasuki perdagangan perdana pada 2020, sepertinya mata uang utama Benua Kuning masih mencari bentuk permainan terbaik.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 08:24 WIB:
Sejatinya ada sentimen yang bisa mengangkat pasar keuangan Asia, karena sudah ada kejelasan soal damai dagang AS-China. Jelang Tahun Baru, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa perjanjian damai dagang Fase I akan diteken pada 15 Januari di Washington.
"Saya akan menandatangani perjanjian Fase I yang sangat besar dan komprehensif dengan China pada 15 Januari. Seremoni akan dilakukan di Gedung Putih. Delegasi tingkat tinggi dari China akan datang. Selepas itu, saya akan datang ke Beijing dan memulai pembicaraan Fase II," cuit Trump di Twitter.
Damai dagang AS-China memang baru masuk Fase I. Namun dengan hubungan kedua negara yang semakin harmonis, maka langkah menuju fase-fase selanjutnya bisa berjalan mulus. Semoga nantinya AS-China bisa mencapai damai dagang yang hakiki.
Perang dagang AS-China yang berlangsung selama lebih dari setahun terakhir menyebabkan rantai pasok global setengah lumpuh. Volume perdagangan dan investasi jauh melambat, gara-gara dua perekonomian terbesar di planet bumi saling hambat.
Dengan terciptanya damai dagang, maka ada harapan besar rantai pasok global akan pulih. Pertumbuhan ekonomi tidak lagi seret, siap melaju pada 2020.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 08:24 WIB:
"Saya akan menandatangani perjanjian Fase I yang sangat besar dan komprehensif dengan China pada 15 Januari. Seremoni akan dilakukan di Gedung Putih. Delegasi tingkat tinggi dari China akan datang. Selepas itu, saya akan datang ke Beijing dan memulai pembicaraan Fase II," cuit Trump di Twitter.
Damai dagang AS-China memang baru masuk Fase I. Namun dengan hubungan kedua negara yang semakin harmonis, maka langkah menuju fase-fase selanjutnya bisa berjalan mulus. Semoga nantinya AS-China bisa mencapai damai dagang yang hakiki.
Perang dagang AS-China yang berlangsung selama lebih dari setahun terakhir menyebabkan rantai pasok global setengah lumpuh. Volume perdagangan dan investasi jauh melambat, gara-gara dua perekonomian terbesar di planet bumi saling hambat.
Dengan terciptanya damai dagang, maka ada harapan besar rantai pasok global akan pulih. Pertumbuhan ekonomi tidak lagi seret, siap melaju pada 2020.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular