Terungkap! Pembeli Pejaten Village Juga Investor Gojek

tahir saleh, CNBC Indonesia
01 January 2020 12:53
Grup Lippo melalui LMIRT Management Ltd, pengelola Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIR Trust), melepas dua aset mal mereka.
Foto: Pejaten Village/Dok.Lippo Mall

Jakarta, CNBC Indonesia - Grup Lippo melalui LMIRT Management Ltd, pengelola Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIR Trust), melepas dua aset mal mereka yakni Pejaten Village dan Binjai Supermall kepada PT Nirvana Wastu Pratama (NWP Retail), perusahaan patungan antara Warburg Pincus dan PT City Retail Developments Tbk. (NIRO).

Nilai total penjualan berdasarkan perjanjian jual beli bersyarat (conditional sales and purchase agreement/CSPA) yakni mencapai US$ 92 juta atau Rp 1,30 triliun (asumsi kurs Rp 14.200/US$).

Penjualan lewat REITs (real estate investment trust) atau DIRE (dana investasi real estate) itu resmi diinformasikan perusahaan dalam situs resmi NWP Retail pada 31 Desember lalu.


LMIR Trust adalah satu-satunya produk REITs (real estate investment trust) atau DIRE (dana investasi real estate) milik perusahaan Indonesia yang tercatat di Bursa Singapura (SGX) sejak 19 November 2007.

Dengan REITs ini, perusahaan properti dan
real estate dapat menjual aset yang dimilikinya kepada publik melalui skema penerbitan instrumen ini.

Pejaten Village di Kemang (Jakarta Selatan) memiliki luas 89.157 meter persegi dan Binjai Supermall dengan luas 36.000 meter persegi berlokasi di Binjai (Sumatera Utara) yang merupakan kota satelit kedua terbesar di luar Pulau Jawa. Kedua mal ini memiliki tingkat hunian lebih dari 90%.

Presiden Direktur dan CEO NWP Retail Timothy Daly mengatakan akuisisi ini memperkuat pengembangan bisnis perusahaan di lokasi kota tier-1 dan tier-2 di Indonesia.

"Akuisisi ini merupakan tonggak dalam ekspansi cepat NWP Retail. Ini akan memperkuat kehadiran perusahaan di pasar-pasar utama di kota Tier-1 dan Tier-2 di Indonesia dan memperluas pasar lebih jauh posisi terdepan sebagai platform pusat perbelanjaan ritel independen terbesar di Indonesia," kata Timothy dalam siaran persnya, Selasa (31/12/2019).


Lantas siapa sebetulnya NWP Retail, Warburg Pincus, dan City Retail Developments?

NWP Retail adalah pengelola pusat perbelanjaan di Indonesia dan mengklaim menjadi salah satu pengembang pusat perbelanjaan terbesar dengan pertumbuhan tercepat di mana Warburg Pincus sebagai co-founder dan salah satu pemegang saham terbesar.

Didirikan bersama pada 2015 Warburg Pincus dan City Retail Developments, NWP Retail fokus pada pengembangan pusat perbelanjaan multi-tenant di kota-kota penting di Indonesia.

Sejak didirikan, NWP Retail memiliki portofolio sebesar 33 proyek yang mencakup lebih dari 800.000 meter persegi gross floor area(GFA). Beberapa mal yang dikelola di antaranya yakni Cirebon Super Block (CSB) Mall, Cirebon Swiss-Bell Hotel, The Park Semarang & Hotel, Citimall Gorontalo dan Citiplaza Bogor, serta beberapa lainnya.

Dalam keterangan resminya, di akhir Desember 2019, NWP juga mengantongi dana segar senilai US$ 200 juta (Rp 2,8 triliun) dari Korean Teachers' Credit Union (KTCU), The CITIC Securities One-Belt-One-Road (CSOBOR) Fund dan Warburg Pincus.

Penggalangan dana ini diklaim sebagai salah satu penggalangan dana oleh perusahaan real estate swasta terbesar di Indonesia.

Adapun Warburg Pincus LLC adalah private equity yang berbasis di New York dengan cakupan investasi di AS, Eropa, Brazil, China, Asia Tenggara dan India. Perusahaan ini sudah beroperasi sejak 1966 sebagai private equity.

Situs resminya mencatat, perusahaan yang didirikan lebih dari 50 tahun yang lalu ini telah menginvestasikan lebih dari US$ 79 miliar di lebih dari 880 perusahaan dari 40 lebih negara di seluruh dunia. Dana investasi itu setara dengan Rp 1.122 triliun.


Sejarah perusahaan ini akarnya dari pendirian EM. Warburg & Co., pada tahun 1939. Perusahaan ini lalu diakuisisi oleh Lionel I. Pincus & Co. pada 1966 dan membentuk Warburg Pincus. John Vogelstein bergabung dengan Lionel Pincus dan bersama-sama mereka membantu membangun industri private equity.

Menariknya, jika ditelusuri portofolio investasi mereka sejauh ini berdasarkan wilayah, untuk Indonesia ada dua yakni Gojek yang dimulai sejak 2016 dan NWP Retail sejak 2015.

Di sisi lain, City Retail Developments adalah salah satu emiten di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham NIRO. Perusahaan ini dulunya bernama PT Nirwana Development Tbk lalu pada 14 Mei 2018 mengubah menjadi PT City Retail Developments Tbk.

[Gambas:Video CNBC]


(tas/tas) Next Article Grup Lippo Lepas Pejaten Village & Binjai Supermall Rp 1,3 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular