
IHSG Menguat 1,7% di 2019, Desember Jadi Penyelamat!
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
30 December 2019 17:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2019 terbukti menjadi tahun yang berat bagi pasar saham Tanah Air.
Jika dihitung sejak akhir 2018 hingga akhir November 2019, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selaku indeks saham acuan di Indonesia masih membukukan koreksi sebesar 2,95%.
Namun, kinerja IHSG terdongkrak dengan signifikan di bulan Desember. Di sepanjang bulan Desember, IHSG meroket hingga 4,79%. Seiring dengan terdongkraknya IHSG di bulan Desember, imbal hasil untuk keseluruhan tahun 2019 berbalik menjadi positif, tepatnya sebesar 1,7%.
Bulan Desember terbukti kembali menjadi bulan yang bersahabat bagi pasar saham tanah air.
Jika berkaca kepada sejarah, bulan Desember memang merupakan bulan yang bersahabat bagi pelaku pasar saham tanah air. Bahkan, bulan Desember bisa dikatakan sebagai bulan yang paling bersahabat jika dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Bayangkan, dalam 19 tahun terakhir termasuk tahun 2019, tak sekalipun IHSG membukukan imbal hasil negatif secara bulanan pada bulan Desember. Capaian sebaik ini tak bisa didapati pada bulan-bulan lainnya.
Apresiasi terbaik IHSG pada bulan Desember terjadi pada tahun 2003. Per akhir Desember 2003, IHSG melejit hingga 12,12% jika dibandingkan dengan posisi per akhir November 2003.
Jika dirata-rata, IHSG membukukan imbal hasil sebesar 4,44% secara bulanan pada bulan Desember.
Jika dihitung sejak akhir 2018 hingga akhir November 2019, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selaku indeks saham acuan di Indonesia masih membukukan koreksi sebesar 2,95%.
Namun, kinerja IHSG terdongkrak dengan signifikan di bulan Desember. Di sepanjang bulan Desember, IHSG meroket hingga 4,79%. Seiring dengan terdongkraknya IHSG di bulan Desember, imbal hasil untuk keseluruhan tahun 2019 berbalik menjadi positif, tepatnya sebesar 1,7%.
Bulan Desember terbukti kembali menjadi bulan yang bersahabat bagi pasar saham tanah air.
Jika berkaca kepada sejarah, bulan Desember memang merupakan bulan yang bersahabat bagi pelaku pasar saham tanah air. Bahkan, bulan Desember bisa dikatakan sebagai bulan yang paling bersahabat jika dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Bayangkan, dalam 19 tahun terakhir termasuk tahun 2019, tak sekalipun IHSG membukukan imbal hasil negatif secara bulanan pada bulan Desember. Capaian sebaik ini tak bisa didapati pada bulan-bulan lainnya.
Apresiasi terbaik IHSG pada bulan Desember terjadi pada tahun 2003. Per akhir Desember 2003, IHSG melejit hingga 12,12% jika dibandingkan dengan posisi per akhir November 2003.
Jika dirata-rata, IHSG membukukan imbal hasil sebesar 4,44% secara bulanan pada bulan Desember.
Next Page
Santa Claus Rally Hingga Window Dressing
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular