
Harga Minyak Melesat 2% Pekan Ini, Setahun Sudah Naik Berapa?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
28 December 2019 12:57

Selain harapan peningkatan permintaan, kenaikan harga minyak juga disebabkan risiko penurunan pasokan. US Energy Information Adminstration mencatat stok minyak AS pada pekan lalu anjlok 5,5 juta barel dibandingkan pekan sebelumnya menjadi 441,4 juta barel.
AS adalah negara penghasil minyak terbesar di dunia. Tahun lalu, AS memproduksi 17,87 juta barel minyak per hari.
Jadi AS memegang peranan penting di pasar minyak dunia. Ketika pasokan dari AS terancam turun, maka jumlah minyak yang beredar di pasar lebih sedikit sehingga harga bergerak ke utara.
Belum lagi Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC) dan negara produsen lainnya seperti Rusia sepakat untuk menurunkan produksi lebih dalam. Tahun ini, OPEC+ sudah memangkas produksi 1,2 juta barel/hari dan akan bertambah 500.000 barel/hari menjadi 1,7 juta barel/hari.
Permintaan naik karena prospek pemulihan ekonomi global, sementara pasokan justru turun. Tidak heran harga minyak bisa naik tajam.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
AS adalah negara penghasil minyak terbesar di dunia. Tahun lalu, AS memproduksi 17,87 juta barel minyak per hari.
Belum lagi Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC) dan negara produsen lainnya seperti Rusia sepakat untuk menurunkan produksi lebih dalam. Tahun ini, OPEC+ sudah memangkas produksi 1,2 juta barel/hari dan akan bertambah 500.000 barel/hari menjadi 1,7 juta barel/hari.
Permintaan naik karena prospek pemulihan ekonomi global, sementara pasokan justru turun. Tidak heran harga minyak bisa naik tajam.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Most Popular