Aset Saham Jiwasraya Tinggal Rp1,4 T, Ada PPRO Hingga SMBR

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
27 December 2019 19:22
Demikian dikatakan Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko di Jakarta, Jumat (27/12/2019).
Foto: Suasana kantor pusat PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Portofolio saham PT Asuransi Jiwasraya (Persero) berangsur menyusut. Apabila sepanjang 2018 nilainya Rp 5,7 triliun, maka saat ini nilainya turun menjadi Rp 1,4 triliun. Nilai itu setara dengan 22,4% dari aset finansial.

Sedangkan aset yang ditempatkan di reksa dana dengan aset dasar atau underlying saham juga tinggal Rp 4 triliun. Nilai itu susut dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 14,9 triliun. 


Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengakui Jiwasraya saat ini membeli saham secara langsung (direct) beberapa perusahan pelat merah di antaranya emiten konstruksi PT PP Properti Tbk (PPRO), emiten semen PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) dan Bank BUMD asal Jabar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR). Namun, Hexana tak memerinci nilai investasi yang sudah digelontorkan. 


Ia melanjutkan, saat ini ada 26 saham perusahaan yang diinvestasikan secara langsung. Sedangan 100 saham lainnya ditempatkan di aset reksa dana atau indirect yang dikelola manajer investasi.



"Untuk saham-saham junk (gorengan) sudah pindah ke penempatan saham tidak langsung (indirect)," kata Hexana dalam pertemuan terbatas awak media di Jakarta, Jumat (27/12/2019). 


Salah satu emiten yang menjadi aset dasar reksa dana Jiwasraya adalah PT Trada Alam PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM). Emiten-emiten lain adalah PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) hingga PT Pool Advista Finance Tbk (POOL).

[Gambas:Video CNBC]





(miq/miq) Next Article Bos Jiwasraya: Saham Perusahaan Erick Dilepas, Cuan Rp 2,8 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular