Perkenalkan! Ini Proyek Tol Bertingkat Terpanjang di RI
suhendra, CNBC Indonesia
26 December 2019 14:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek Tol Harbour Road II (HBR II) yang menghubungkan Tol Ancol Timur - Pluit sepanjang 9,67 Km sedang disiapkan pembangunannya.
Tol ini akan membentang di atas Tol Layang (elevated) Harbour I eksisting antara Pluit-Ancol- Tanjung Priok, artinya konstruksi tol HBR II ini akan double decker (bertingkat).
Bila terealisasi maka tol ini akan menjadi tol double decker terpanjang di Indonesia. Pengembang proyek ini adalah PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menargetkan proyek ini selesai dalam 3 tahun atau 2022 dengan total investasi sekitar Rp 13,5 triliun.
"Perseroan juga berharap dapat segera memulai proyek Harbour Road II yang saat ini masih proses persetujuan desain," jelas CMNP dalam keterbukaan informasi Public Expose di Bursa Efek Indonesia, dikutip CNBC Indonesia, Kamis (26/12).
Sekretaris Perusahaan CMNP Indah Dahlia Lavie mengatakan Tol Harbour Road II ini akan menambah jaringan tol ke Tanjung Priok dari arah Pluit yang belum tersambung 2,5 Km, totalnya akan mencapai 9,67 Km.
"Sampai dengan Pluit," kata Indah kepada CNBC Indonesia, Kamis (26/12)
CMNP bekerjasama dengan kontraktor proyek Harbour II yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Girder Indonesia
Pada 2018, WIKA dan CMNP melakukan penandatanganan Head of Agreement Pembangunan Harbour Road II.
Pembangunan dari junction Ancol hingga junction Pluit, Harbour Road II Tol akan terkoneksi dengan harbour road 1 dan Jakarta Outer Ring Road W1-W2.
Tol ini dibangun dengan struktur elevated dan bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Harbour Road I
Jalan Tol Harbour Road II merupakan akses sambungan dari Jalan Tol Dalam Kota yang menjadi akses pendukung menuju wilayah Tanjung Priok yang juga merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Jalan tol ini ditargetkan selesai konstruksinya secara keseluruhan pada Tahun 2022 mendatang, nantinya memiliki 2 Interchange, yaitu Interchange Ancol Timur dan Interchange Pluit, serta memiliki jumlah lajur 2 x 3 lajur dengan model struktur bangunan Elevated (Box Girder dan Double Decker).
Setelah terbangunnya jalan tol ini, pergerakan arus lalu lintas dari timur ke utara hingga ke barat diharapkan semakin lancar, sehingga dapat mengurangi kemacetan dan akses langsung ke Pelabuhan Tanjung Priok.
(tas/tas) Next Article Siap-siap! Awal 2020, Sawangan Depok akan Tersambung Tol
Tol ini akan membentang di atas Tol Layang (elevated) Harbour I eksisting antara Pluit-Ancol- Tanjung Priok, artinya konstruksi tol HBR II ini akan double decker (bertingkat).
Bila terealisasi maka tol ini akan menjadi tol double decker terpanjang di Indonesia. Pengembang proyek ini adalah PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menargetkan proyek ini selesai dalam 3 tahun atau 2022 dengan total investasi sekitar Rp 13,5 triliun.
"Perseroan juga berharap dapat segera memulai proyek Harbour Road II yang saat ini masih proses persetujuan desain," jelas CMNP dalam keterbukaan informasi Public Expose di Bursa Efek Indonesia, dikutip CNBC Indonesia, Kamis (26/12).
Sekretaris Perusahaan CMNP Indah Dahlia Lavie mengatakan Tol Harbour Road II ini akan menambah jaringan tol ke Tanjung Priok dari arah Pluit yang belum tersambung 2,5 Km, totalnya akan mencapai 9,67 Km.
"Sampai dengan Pluit," kata Indah kepada CNBC Indonesia, Kamis (26/12)
CMNP bekerjasama dengan kontraktor proyek Harbour II yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Girder Indonesia
Pada 2018, WIKA dan CMNP melakukan penandatanganan Head of Agreement Pembangunan Harbour Road II.
Pembangunan dari junction Ancol hingga junction Pluit, Harbour Road II Tol akan terkoneksi dengan harbour road 1 dan Jakarta Outer Ring Road W1-W2.
Tol ini dibangun dengan struktur elevated dan bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Harbour Road I
Jalan Tol Harbour Road II merupakan akses sambungan dari Jalan Tol Dalam Kota yang menjadi akses pendukung menuju wilayah Tanjung Priok yang juga merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Jalan tol ini ditargetkan selesai konstruksinya secara keseluruhan pada Tahun 2022 mendatang, nantinya memiliki 2 Interchange, yaitu Interchange Ancol Timur dan Interchange Pluit, serta memiliki jumlah lajur 2 x 3 lajur dengan model struktur bangunan Elevated (Box Girder dan Double Decker).
Setelah terbangunnya jalan tol ini, pergerakan arus lalu lintas dari timur ke utara hingga ke barat diharapkan semakin lancar, sehingga dapat mengurangi kemacetan dan akses langsung ke Pelabuhan Tanjung Priok.
(tas/tas) Next Article Siap-siap! Awal 2020, Sawangan Depok akan Tersambung Tol
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular