Analis: Kredit Loyo NPL Naik Cerminan Perlambatan Ekonomi

Jakarta, CNBC Indonesia- Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam pembacaan risalah RDG menyampaikan kondisi NPL Perbankan yang naik ke 2,73% (gross) sementara pertumbuhan kredit Oktober melambat dibanding bulan sebelumnya. Kondisi ini disebut analis mencerminkan kondisi perekonomian yang tengah melambat akibat perang dagang serta ketidakpastian politik dalam negeri yang menyebabkan perlambatan bisnis. Lalu seperti apa analis memandang dampak melambatnya pertumbuhan kredit bagi emiten perbankan?

 

Selengkapnya saksikan dialog  Erwin Surya Brata dengan VP Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Alfatih dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 20/12/2019)