
Risiko NPL Naik, Begini Analisis Dampaknya Pada Emiten Bank
Jakarta, CNBC Indonesia- Risiko kredit menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai sektor perbankan di tengah perlambatan ekonomi saat pandemi, dimana menurut LPS, credit risk sampai dengan April 2020 telah mencapai 11,4% dan saat ini sudah meningkat ke level 14,8%.
Menilik kondisi ini, Vice President Samuel Sekuritas, Muhammad Al Fatih, menyebutkan bahwa potensi peningkatan NPL ini sudah di proyeksi pasar seiring dengan berhentinya aktivitas ekonomi dan bisnis saat diberlakukannya aturan PSBB dan direspon pasar dengan pelemahan saham sektor perbankan.
Lalu seperti apa analis melihat arah pergerakan emiten bank di tengah potensi peningkatan NPL Perbankan? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Vice President Samuel Sekuritas, Muhammad Al Fatih dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 24/06/2020)
-
1.
-
2.
-
3.