Trump Dimakzulkan Bikin Rupiah Lemah, BI: Itu Jangka Pendek!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
19 December 2019 15:05
Hari ini, US House of Representatives memutuskan untuk memakzulkan Presiden Donald Trump.
Dewan Gubernur BI (CNBC Indonesia/Cantika Dinda)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, US House of Representatives (satu dari dua kamar di parlemen Amerika Serikat/AS) memutuskan untuk memakzulkan Presiden Donald Trump. Sang presiden ke-45 Negeri Adidaya belum lengser, karena masih harus melalui proses di kamar parlemen lainnya yaitu Senat.

Namun perkembangan ini sudah cukup untuk membuat pasar keuangan Asia melemah, termasuk di Indonesia. Pada Kamis (19/12/2019) pukul 14:56 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,5%. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,18% dan menjadi mata uang terlemah di Asia.


"Perundingan dagang AS-China, Brexit, dan sebagainya tentu akan mempengaruhi pergerakan di pasar keuangan global, khususnya dari waktu ke waktu atau jangka pendek. Terkait impeachment, dalam jangka pendek tentu akan mempengaruhi kondisi pasar keuangan global termasuk nilai tukar," kata Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, dalam konferensi per usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Desember 2019 di kantor BI, Jakarta.

Namun, lanjut Perry, seberapa dalam pengaruh dari isu eksternal akan tergantung dari kondisi negara masing-masing. Dia menegaskan bahwa pengaruhnya di Indonesia relatif kecil.

"Rupiah misalnya, kita tidak melihat pengaruh yang signifikan. Rupiah masih di sekitar Rp 13.980/US$, Rp 13.990/US$, pergerakan dari waktu ke waktu itu terkait teknikal. Tapi secara keseluruhan ekonomi Indonesia baik," tegas Perry.




(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular