Trump yang Dimakzulkan, Rupiah yang Terkapar

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
19 December 2019 13:00
Analisis Teknikal
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di kisaran rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan di bawah MA 20/rerata pergerakan 20 hari (garis merah).

Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Sumber: investing.com


Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun, dengan histogram yang di wilayah negatif. Indikator-indikator grafik harian ini mengindikasikan rupiah mulai mengumpulkan momentum penguatan. 

Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam
Sumber: investing.com


Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) tetapi di bawah MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator Stochastic bergerak naik tetapi masih jauh dari wilayah jenuh beli (overbought).

Rupiah masih bergerak di bawah level psikologis Rp 14.000/US$. Selama tertahan di bawahnya, rupiah berpeluang memangkas pelemahan ke Rp 13.980/US$. Jika mampu menembus konsisten level tersebut, rupiah berpotensi menguat menuju RP 13.955/US$. Sementara menembus ke atas Rp 14.000/US$, rupiah berisiko melemah ke Rp 14.020/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular