DPR AS Resmi Makzulkan Trump, IHSG ke Zona Merah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
19 December 2019 09:46
DPR AS Resmi Makzulkan Trump, IHSG ke Zona Merah
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan keempat di pekan ini, Kamis (19/12/2019), di zona merah.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG melemah 0,2% ke level 6.274,39. Pada pukul 09:30 WIB, koreksi indeks saham acuan di Indonesia tersebut telah bertambah dalam menjadi 0,29% ke level 6.269,11.

Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga sedang bergerak di zona merah. Hingga berita ini diturunkan, indeks Nikkei turun 0,36%, indeks Shanghai melemah 0,01%, indeks Hang Seng jatuh 0,42%, dan indeks Straits Times terkoreksi 0,43%.

Bursa saham Benua Kuning diterpa tekanan jual seiring dengan penantian investor terhadap kejelasan dari kesepakatan dagang tahap satu antara AS dan China. Seperti yang diketahui, menjelang akhir pekan kemarin AS dan China mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mencapai kesepakatan dagang tahap satu yang sudah begitu dinanti-nantikan pelaku pasar saham dunia.

Dengan adanya kesepakatan dagang tahap satu tersebut, Presiden AS Donald Trump membatalkan rencana untuk mengenakan bea masuk tambahan terhadap produk impor asal China pada tanggal 15 Desember. Untuk diketahui, nilai produk impor asal China yang akan terdampak oleh kebijakan ini sejatinya mencapai US$ 160 miliar.

Tak sampai di situ, Trump mengatakan bahwa bea masuk sebesar 15% terhadap produk impor asal China senilai US$ 120 miliar nantinya akan dipangkas menjadi 7,5% saja sebagai bagian dari kesepakatan dagang tahap satu. Di sisi lain, China membatalkan rencana untuk mengenakan bea masuk balasan yang disiapkan guna membalas bea masuk dari AS pada hari Minggu.

Masih sebagai bagian dari kesepakatan dagang tahap satu, China akan meningkatkan pembelian produk agrikultur asal AS secara signifikan. Trump menyebut bahwa China akan segera memulai pembelian produk agrikultur asal AS yang jika ditotal akan mencapai US$ 50 miliar.

Namun, ada ketidakpastian yang menyelimuti kesepakatan dagang tahap satu antara AS dan China. Walaupun Trump menyebut bahwa nilai pembelian produk agrikultur oleh China akan mencapai US$ 50 miliar, pihak Beijing yang diwakili oleh Wakil Menteri Pertanian dan Pedesaan Han Jun hanya menyebut bahwa mereka akan meningkatkan pembelian produk agrikultur asal AS secara signifikan, tanpa menyebut nilainya.

Dikhawatirkan, ketidakjelasan ini pada akhirnya akan membuat kesepakatan dagang tahap satu antara kedua negara justru gagal diteken.

Sebagai catatan, hingga kini teks kesepakatan dagang tahap satu antara AS dan China memang belum ditandatangani. Menurut Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, kedua negara berencana untuk memformalisasi kesepakatan dagang tahap satu pada pekan pertama Januari 2020.

Lebih lanjut, laju perekonomian Jepang yang begitu lesu ikut menjadi faktor yang memantik aksi jual di bursa saham regional. Kemarin (18/12/2019), ekspor Jepang periode November 2019 diumumkan terkontraksi sebesar 7,9% secara tahunan.

Melansir Trading Economics, kontraksi pada ekspor Jepang kini berada dalam periode terpanjang semenjak kontraksi selama 14 bulan beruntun yang berakhir pada November 2016. Sementara itu, impor terkontraksi 15,7% secara tahunan, menandai kontraksi terdalam sejak Oktober 2016.

Mengingat status Jepang sebagai negara dengan nilai perekonomian terbesar ketiga di dunia, tentu tekanan terhadap perekonomian Jepang akan membawa dampak negatif yang signifikan bagi perekonomian dunia.

Terakhir, pemakzulan Trump oleh DPR AS juga menjadi faktor yang membuat pelaku pasar saham Asia memasang posisi defensif. Beberapa saat yang lalu, mayoritas anggota DPR AS memberikan persetujuan untuk mencopot Trump dari posisinya sebagai orang nomor satu di AS.

Trump didakwa menyalahgunakan kekuasaannya ketika menahan bantuan pendanaan bagi Ukraina guna mendorong Ukraina meluncurkan investigasi terhadap lawan politiknya, Joe Biden. Kemudian, Trump juga didakwa karena dianggap menghalangi Kongres dalam melakukan penyelidikan terhadap dirinya.

Kini, nasib Trump berada di tangan Senat yang terdiri dari 100 anggota. Melansir CNBC International, dibutuhkan 67 suara untuk secara resmi melengserkan Trump dari posisinya.

Dari dalam negeri, pelaku pasar pada hari ini akan mencermati hasil dari gelaran Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang sudah dimulai sejak kemarin.

Konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan 7-Day Reverse Repo Rate akan ditahan di level 5% oleh bank sentral. Dari sebanyak 11 ekonom yang berpartisipasi dalam pembentukan konsensus, seluruhnya memperkirakan BI akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/ank) Next Article Besok AS-China Deal! IHSG Nyaman di Zona Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular