
Saham BRI Reli 6 Hari, Market Cap Tembus Rp 542 T
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
18 December 2019 18:17

Jakarta, CNBC Indonesia- Kapitalisasi pasar (market cap) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kembali menembus Rp 542,72 triliun, setelah harga saham bank BUMN ini kembali ke level Rp 4.400/saham pada perdagangan Rabu ini (18/12/2019).
Market cap BBRI meningkat signifikan setelah harga saham bank paling menguntungkan ini rally selama 6 hari berturut-turut. Pada hari ini harga saham BRI naik 1,15% ke level Rp 4.400/saham. Volume perdagangan saham mencapai 833,52 juta saham senilai Rp 3,59 triliun.
Dengan posisi tersebut, BRI mempertahankan posisi sebagai bank terbesar ketiga di ASEAN dari sisi market cap. BBRI semakin meninggalkan OCBC asal Singapura yang memiliki market cap 48,244 juta dolar Singapura atau sekitar Rp 497,2 triliun.
BRI merupakan bank beraset terbesar di Indonesia. BRI meraih laba bersih Rp 24,78 triliun hingga periode 9 bulan pertama tahun ini atau per 30 September 2019, meningkat 5,36% dibandingkan laba bersih Rp 23,47 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Bank BRI terus menorehkan kinerja positif dan di atas rata rata industri perbankan nasional. Hingga akhir September 2019, BRI secara konsolidasian telah menyalurkan kredit senilai Rp 903,14 triliun, tumbuh 11,65%, lebih tinggi dari industri sebesar 8,59% (data OJK bulan Agustus 2019) dengan NPL (tingkat kredit bermasalah) 3,08%.
Apabila dirinci, kredit mikro BRI tercatat Rp 301,89 triliun, kredit konsumer BRI Rp 137,29 triliun atau tumbuh 7,85% yoy, dan kredit ritel dan menengah Rp 261,67 triliun atau tumbuh 14,80% yoy.
(dob/dob) Next Article Membedah Prospek Saham BBRI Pekan Ini
Market cap BBRI meningkat signifikan setelah harga saham bank paling menguntungkan ini rally selama 6 hari berturut-turut. Pada hari ini harga saham BRI naik 1,15% ke level Rp 4.400/saham. Volume perdagangan saham mencapai 833,52 juta saham senilai Rp 3,59 triliun.
Dengan posisi tersebut, BRI mempertahankan posisi sebagai bank terbesar ketiga di ASEAN dari sisi market cap. BBRI semakin meninggalkan OCBC asal Singapura yang memiliki market cap 48,244 juta dolar Singapura atau sekitar Rp 497,2 triliun.
BRI merupakan bank beraset terbesar di Indonesia. BRI meraih laba bersih Rp 24,78 triliun hingga periode 9 bulan pertama tahun ini atau per 30 September 2019, meningkat 5,36% dibandingkan laba bersih Rp 23,47 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Bank BRI terus menorehkan kinerja positif dan di atas rata rata industri perbankan nasional. Hingga akhir September 2019, BRI secara konsolidasian telah menyalurkan kredit senilai Rp 903,14 triliun, tumbuh 11,65%, lebih tinggi dari industri sebesar 8,59% (data OJK bulan Agustus 2019) dengan NPL (tingkat kredit bermasalah) 3,08%.
Apabila dirinci, kredit mikro BRI tercatat Rp 301,89 triliun, kredit konsumer BRI Rp 137,29 triliun atau tumbuh 7,85% yoy, dan kredit ritel dan menengah Rp 261,67 triliun atau tumbuh 14,80% yoy.
(dob/dob) Next Article Membedah Prospek Saham BBRI Pekan Ini
Most Popular