
Pantau Saham Pilihan Broker Hari Ini: PTBA hingga BBCA

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,23% ke level 6.211,59 pada perdagangan Senin kemarin (16/12/2019).
IHSG menutup hari di zona hijau kala mayoritas bursa saham utama kawasan Asia justru ditransaksikan di zona merah: indeks Nikkei turun 0,29%, indeks Hang Seng melemah 0,65%, indeks Straits Times jatuh 0,11%, dan indeks Kospi terkoreksi 0,1%.
Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan Selasa (17/12/2019) dibuka:
Valbury Sekuritas - Katalis Negosiasi Dagang
Masih dipicu sentimen dari perang dagang AS-China menyusul kesepakatan perdagangan fase satu, diperkirakan masih memberikan dukungan positif buat pasar terutama pasar global. Meski faktor dari dalam negeri terbatas, tetapi dampak dari eksternal tersebut dapat mengangkat pasar saham di BEI, diperkirakan indeks acuan IHSG pada perdagangan saham hari ini berpeluang untuk apresiasi kembali.
Saham pilihan:
PTBA
UNTR
GGRM
INDF
MNC Sekuritas - Penguatan IHSG Terbatas
MNC Sekuritas perkirakan posisi iHSG sudah berada pada akhir wave v dari wave (a) atau wave alt [i], di mana penguatan IHSG diperkirakan sudah relatif terbatas. Selanjutnya, IHSG rawan terkoreksi untuk membentuk wave (b) atau wave alt [ii] ke level 6.050-6.100. Hari ini, IHSG diproyeksikan melaju di level support (batas bawah): 6.175 - 6.050 dan resistance (batas atas) 6.250 - 6.275.
Saham pilihan:
LSIP
UNTR
ASRI
ASII
Panin Sekuritas - Negosiasi Tak Signifkan
Efek berita damai dagang tampaknya tidak bisa menggerakkan IHSG secara signifikan sehingga penguatan pun berakhir menyusut dengan candlestick yang berbentuk doji. Secara teknikal IHSG memberikan indikasi koreksi pada kisaran 6.165 - 6.200.
Saham pilihan:
DOID
INDY
ITMG
MDKA
Indosurya Sekuritas - IHSG Potensi Menguat
IHSG masih terlihat berusaha untuk keluar dari fase konsolidasi wajarnya. Dalam jangka panjang, IHSG masih berada dalam pola uptrend, demikian juga dengan capital inflow yang masih tercatat sepanjang tahun berjalan menunjukkan bahwa minat investor asing masih cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia. Hari ini IHSG berpotensi menguat pada kisaran 6.089 - 6.261.
Saham pilihan:
JSMR
ASII
TLKM
BBCA
(tas/tas) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!
