Kementerian BUMN: Garuda Diduga Selewengkan Dana CSR

Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 December 2019 18:44
Dana yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan PKBL ini malah dimanfaatkan untuk membiayai program organisasi di karyawannya.
Foto: Bombardier CRJ1000/Detik
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menerima laporan adanya penyelewengan dana tanggungjawab sosial/Corporate Social Responsibility (CSR) di PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) senilai Rp 50 juta.

Dana yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) ini malah dimanfaatkan untuk membiayai program organisasi di karyawannya.

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan pihaknya telah meminta manajemen untuk melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan dana yang tidak pada tempatnya ini.


"Lagi ditanya ke Garuda soal kebenaran apakah benar apa ada dana CSR yang ditujukan ke asosiasi awak kabin untuk proses pemilihan pimpinan organisasi. Ada bukti transfer transaksi Rp 50 juta nanti ditanya ke Corsec Garuda kenapa bisa seperti itu," kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Menurut laporan tersebut, dana senilai Rp 50 juta tersebut dikirimkan dan diterima oleh dua bank himbara, yakni dari PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) ke PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Dana ini dikirimkan pada 17 September 2019.

Menurut dia, perusahaan bisa saja memberikan bantuan pendanaan kepada internal perusahaan hanya saja dana yang digunakan tak boleh berasal dari dana CSR yang seharusnya disalurkan kepada pihak eksternal.

"Bukan ranah hukum tapi mungkin ke administrasi karena bukan penggelapan si penanggungjawab tapi diberikan ke orang yang tidak tepat. Sda sanksi administrasi yang mungkin. Tapi tetap minta ke internal Garuda, ingatkan mereka," imbuh dia.


Lebih lanjut, menanggapi hal ini kementerian menilai akan membentuk sistem yang lebih terbuka untuk penyaluran dana CSR perusahaan ini. Sehingga bisa dipastikan dana yang disalurkan dapat tepat sasaran kepada penerima yang lebih berhak.


(dob/dob) Next Article Garuda Indonesia (GIAA) Mau Tambah 8 Pesawat, Keluarkan Kocek Segini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular