Abaikan Deal AS-China, Citigroup Ramal Emas Rp 720.000/gram

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
16 December 2019 16:35
Analisis Teknikal
Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)
Prediksi kenaikan emas oleh Citigroup masih untuk tahun depan, sementara untuk hari ini bisa dilihat dari faktor teknikal. 

Grafik: Emas (XAU/USD) Harian
Sumber: investing.com


Pada grafik harian emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di kisaran rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 125 hari (garis hijau), tetapi di atas MA 8 hari (garis biru), dan MA 21 hari (garis merah).

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak di wilayah negatif, sementara histogramnya masih di wilayah positif. Indikator ini menunjukkan emas masih berkonsolidasi.

Grafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Foto: investing.com


Pada time frame 1 jam, emas bergerak di atas MA 8 dan MA 21 dan MA 125. Indikator Stochastic bergerak turun dari wilayah jenuh beli (overbought).

Emas kini di atas US$ 1.476/troy ons yang menjadi support (tahanan bawah) terdekat. Selama bertahan di atas level tersebut, emas berpeluang naik ke US$ 1,480/troy ons yang merupakan level kunci bagi pergerakan emas. 

Harga emas masih cenderung melemah selama tertahan di bawah US$ 1.480/troy ons. Sementara jika level tersebut dilewati emas berpeluang naik ke di US$ 1.484/troy ons hari ini. 

Sebaliknya jika menembus ke bawah support, emas berisiko turun ke US$ 1,476/troy ons. Penembusan di bawah level tersebut akan membawa harga turun ke US$ 1.465/troy ons. 

TIM RISET CNBC INDONESIA  (pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular