
Arcandra Tahar Jadi Calon Bos PGN, Direktur atau Komisaris?
Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 December 2019 13:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) pada 21 Januari 2020. Dalam RUPSLB ini ada agend pergantian direksi dan komisaris.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan nama mantan Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar, masuk dalam bursa calon bos perusahaan berkode saham PGAS tersebut.
"(Arcandra) masuk bursa ya masuk, belum tahu direksi atau komisaris," kata Arya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Kementerian BUMN memang tengah mencari mantan menteri dan wakil menteri untuk dijadikan pejabat tinggi di BUMN.
Arcandra adalah Wamen ESDM periode Oktober 2016-Oktober 2019 dan Menteri ESDM periode Juli 2016-Agustus 2016
Dalam informasi di BEI, PGN akan menggelar RUPSLB pada 21 Januari 2020 dengan agenda perubahan susunan pengurus perusahaan.
Pada RUPSLB 30 Agustus silam, baru terjadi pergantian pengurus sebagai tindak lanjut dari permintaan induk holding BUMN Migas yakni Pertamina tertanggal 12 Juli 2019. Saat itu terdapat tiga posisi direksi yang diganti yakni Direktur Keuangan yang sebelumnya dijabat Said Reza Pahlevy digantikan Arie Nobelta Kaban.
Lalu Direktur Komersial sebelumnya dijabat Danny Praditya digantikan oleh Dilo Seno Widagdo, mantan Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN.
Kemudian Direktur Infrastruktur dan Teknologi dijabat oleh Redy Ferryanto. Selain direksi, RUPSLB juga mengganti komisaris yaitu Mohamad Ikhsan digantikan oleh Christian H Sibiro. Adapun Direktur Utama PGN tetap dijabat Gigih Prakoso Soewarto.
(wed/wed) Next Article Arcandra Tahar Bakal Jadi Bos PGN?
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan nama mantan Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar, masuk dalam bursa calon bos perusahaan berkode saham PGAS tersebut.
"(Arcandra) masuk bursa ya masuk, belum tahu direksi atau komisaris," kata Arya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Arcandra adalah Wamen ESDM periode Oktober 2016-Oktober 2019 dan Menteri ESDM periode Juli 2016-Agustus 2016
Dalam informasi di BEI, PGN akan menggelar RUPSLB pada 21 Januari 2020 dengan agenda perubahan susunan pengurus perusahaan.
Pada RUPSLB 30 Agustus silam, baru terjadi pergantian pengurus sebagai tindak lanjut dari permintaan induk holding BUMN Migas yakni Pertamina tertanggal 12 Juli 2019. Saat itu terdapat tiga posisi direksi yang diganti yakni Direktur Keuangan yang sebelumnya dijabat Said Reza Pahlevy digantikan Arie Nobelta Kaban.
Lalu Direktur Komersial sebelumnya dijabat Danny Praditya digantikan oleh Dilo Seno Widagdo, mantan Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN.
Kemudian Direktur Infrastruktur dan Teknologi dijabat oleh Redy Ferryanto. Selain direksi, RUPSLB juga mengganti komisaris yaitu Mohamad Ikhsan digantikan oleh Christian H Sibiro. Adapun Direktur Utama PGN tetap dijabat Gigih Prakoso Soewarto.
(wed/wed) Next Article Arcandra Tahar Bakal Jadi Bos PGN?
Most Popular