
Analisis
Double Mood Booster! Rupiah Perkasa di Bawah Rp 14.000/US$
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
13 December 2019 13:20

Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di bawah rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan di bawah MA20/rerata pergerakan 20 hari (garis merah).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun, dengan histogram yang di wilayah negatif. Indikator-indikator grafik harian ini mengindikasikan rupiah mulai mengumpulkan momentum penguatan.
Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di bawah MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator Stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold).
Rupiah saat ini kembali bergerak di dekat Rp 13.980/US$. Jika mampu bergerak konsisten di bawah level tersebut, rupiah berpeluang menambah lagi penguatannya menuju Rp 13.955/US$. Sementara jika tertahan di atas Rp 13.980/US$, rupiah berisiko mengurangi penguatan menuju level psikologis Rp 14.000/US$.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)
![]() Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian Sumber: investing.com |
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun, dengan histogram yang di wilayah negatif. Indikator-indikator grafik harian ini mengindikasikan rupiah mulai mengumpulkan momentum penguatan.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di bawah MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator Stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold).
Rupiah saat ini kembali bergerak di dekat Rp 13.980/US$. Jika mampu bergerak konsisten di bawah level tersebut, rupiah berpeluang menambah lagi penguatannya menuju Rp 13.955/US$. Sementara jika tertahan di atas Rp 13.980/US$, rupiah berisiko mengurangi penguatan menuju level psikologis Rp 14.000/US$.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular