
Sayang Sekali, Rupiah Belum Bisa Ikut 'Pesta' Mata Uang Asia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 December 2019 10:07

Dua faktor domestik ini membuat rupiah belum bisa bergabung di 'pesta' mata uang Asia. Ya, mata uang Asia sedang terbuai karena hasil rapat Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed).
Dini hari tadi waktu Indonesia, komite pengambil keputusan The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di 1,5-1,75%. Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi pasar.
Namun hal yang menarik adalah pernyataan Ketua Jerome 'Jay' Powell saat konferensi pers usai rapat. Powell menyebut bahwa prospek perekonomian AS lumayan cerah.
"Proyeksi kami tetap bagus, meski ada risiko di perekonomian global. Seiring perjalanan, kami menyesuaikan posisi (stance) kebijakan moneter ke arah memberikan bantalan dan semacam asuransi. Perubahan ini akan membantu perekonomian menuju outlook yang sesuai," kata Powell.
Pernyataan ini bisa diartikan bahwa ke depan ruang pelonggaran moneter sudah semakin sempit dan kebijakan moneter akan bias ke arah stabilitas. Netral cenderung ketat.
(aji/aji)
Dini hari tadi waktu Indonesia, komite pengambil keputusan The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di 1,5-1,75%. Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi pasar.
Namun hal yang menarik adalah pernyataan Ketua Jerome 'Jay' Powell saat konferensi pers usai rapat. Powell menyebut bahwa prospek perekonomian AS lumayan cerah.
Pernyataan ini bisa diartikan bahwa ke depan ruang pelonggaran moneter sudah semakin sempit dan kebijakan moneter akan bias ke arah stabilitas. Netral cenderung ketat.
(aji/aji)
Next Page
AS Bangkit, Dunia Ikut Terungkit
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular