Analisis Teknikal IHSG

The Fed Tahan Suku Bunga, Begini Arah IHSG Hari Ini

Yazid Muamar, CNBC Indonesia

12 December 2019 08:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu kemarin (11/12/2019) ditutup turun tipis sebanyak 3 poin atau minus 0,05% ke level 6.180.

Untuk perdagangan hari ini Kamis (12/12/2019), Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan cenderung menguat dengan potensi pergerakan pada level 6.150 hingga 6.225.

Secara teknikal, harapan tersebut masih terbuka karena IHSG mampu menipiskan pelemahan pada penghujung waktu perdagangan kemarin, dengan kata lain tekanan beli sebenarnya masih ada.

Baca:

Reksa Dana Ambles! Dari 10 Manajer Investasi, Siapa Terbaik?

Selain itu, posisi IHSG masih kokoh bergerak di atas nilai rata-ratanya dalam 10 hari terakhir (moving average/MA10), yang digambarkan garis exponential berwarna ungu yang melintang pada grafik.

Sumber: Refinitiv

Potensi penguatan salah satunya juga datang dari bursa saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup rata-rata menguat. Tiga indeks utama seperti Dow Jones yang ditutup naik 29 poin atau plus 0,11% menjadi 27.911, S&P 500 bertambah 9 poin atau 0,29% menjadi 3.141, dan Nasdaq meningkat 37 poin atau 0,44% menjadi 8.654.

Setelah menggelar pertemuan selama 2 hari, bank sentral AS, The Fed, akhirnya memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya atau Fed Funds Rate di kisaran 1,5%-1,75%. Namun langkah tersebut tetap diapresiasi pelaku pasar karena sepanjang 2019 the Fed telah memangkas suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps).

Setelah The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di posisi sekarang, maka investor dapat lebih fokus pada hubungan AS-China. Apalagi tenggat waktu penerapan tarif yang di gadang-gadang sebelumnya semakin dekat yakni hari Minggu pekan ini (15/12/2019).

TIM RISET CNBC INDONESIA