
Internasional
Tsunami PHK Menghantui, Bank Ini Bakal Pangkas 1500 Pekerja
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
11 December 2019 08:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan bank investasi yang berbasis di New York, Morgan Stanley akan memangkas sekitar 1.500 pekerjaan secara global atau sekitar 2% dari total pekerja.
Sebagaimana ditulis Bloomberg, langkah ini diambil sebagai bentuk efisiensi. Pekerja yang terdampak antara lain divisi teknologi dan operasional, eksekutif dalam penjualan, perdagangan dan operasi penelitian serta beberapa direktur pelaksana.
"Bank telah menganggarkan dana hingga US$ 150 juta hingga US$ 200 juta untuk pemotongan karyawan," tulis media itu mengutip seorang sumber.
Meski demikian, belum ada konfirmasi dari Morgan Stanley. Juru Bicara perusahaan di New York menolak untuk berkomentar.
Bukan hanya Morgan Stanley, bank investasi global lain seperti Citigroup Inc dan Deutcshe Bank AG juga melakukan pemangkasan karyawan. Ini dilakukan di tengah kemerosotan pendapatan perdagangan selama beberapa tahun terakhir ini.
Morgan Stanley melaporkan kenaikan sebesar 21% dalam pendapatan perdagangan di kuartal III-2019. Bisnis jual beli menjadi penopang dan menghasilkan US$ 5 miliar.
Saham perusahaan naik sekitar 25% tahun ini, yang akan menjadi kinerja terbaik sejak 2016.
Sebelumnya per Oktober 2019, ada 13 bank yang juga akan memangkas karyawannya. Kebanyakan PHK karyawan dilakukan di Eropa, lalu disusul Amerika Utara, Timur Tengah dan Afrika. Sedangkan sisanya di Asia Pasifik.
Berikut data yang dihimpun CNBC Indonesia:
1. Deutsche Bank = 18.000 pegawai
2. HSBC = 10.000 pegawai
3. Santander = 5.433 pegawai
4. Commerzbank = 4.300 pegawai
5. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc = 4.300 pegawai
6. Barclays = 3.000 pegawai
7. Alfa-Bank JSC = 3.000 pegawai
8. KBC = 2.150 pegawai
9. SocGen = 2.130 pegawai
10. Caixabank = 2.023 pegawai
11. National Bank of Greece = 1.700 pegawai
12. Nomura Bank = 350 pegawai
13. Citigroup = 100 pegawai
(sef/sef) Next Article PHK Massal! Ribuan Karyawan Bank Global Ini Dirumahkan
Sebagaimana ditulis Bloomberg, langkah ini diambil sebagai bentuk efisiensi. Pekerja yang terdampak antara lain divisi teknologi dan operasional, eksekutif dalam penjualan, perdagangan dan operasi penelitian serta beberapa direktur pelaksana.
"Bank telah menganggarkan dana hingga US$ 150 juta hingga US$ 200 juta untuk pemotongan karyawan," tulis media itu mengutip seorang sumber.
Bukan hanya Morgan Stanley, bank investasi global lain seperti Citigroup Inc dan Deutcshe Bank AG juga melakukan pemangkasan karyawan. Ini dilakukan di tengah kemerosotan pendapatan perdagangan selama beberapa tahun terakhir ini.
Morgan Stanley melaporkan kenaikan sebesar 21% dalam pendapatan perdagangan di kuartal III-2019. Bisnis jual beli menjadi penopang dan menghasilkan US$ 5 miliar.
Saham perusahaan naik sekitar 25% tahun ini, yang akan menjadi kinerja terbaik sejak 2016.
Sebelumnya per Oktober 2019, ada 13 bank yang juga akan memangkas karyawannya. Kebanyakan PHK karyawan dilakukan di Eropa, lalu disusul Amerika Utara, Timur Tengah dan Afrika. Sedangkan sisanya di Asia Pasifik.
Berikut data yang dihimpun CNBC Indonesia:
1. Deutsche Bank = 18.000 pegawai
2. HSBC = 10.000 pegawai
3. Santander = 5.433 pegawai
4. Commerzbank = 4.300 pegawai
5. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc = 4.300 pegawai
6. Barclays = 3.000 pegawai
7. Alfa-Bank JSC = 3.000 pegawai
8. KBC = 2.150 pegawai
9. SocGen = 2.130 pegawai
10. Caixabank = 2.023 pegawai
11. National Bank of Greece = 1.700 pegawai
12. Nomura Bank = 350 pegawai
13. Citigroup = 100 pegawai
(sef/sef) Next Article PHK Massal! Ribuan Karyawan Bank Global Ini Dirumahkan
Most Popular