Rawan Terkoreksi, IHSG Berharap Sentimen Window Dressing!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
10 December 2019 08:38
Aksi mempercantik portofolio atau window dressing menjadi katalis positif.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi mempercantik portofolio atau window dressing menjadi katalis positif yang bisa diandalkan untuk mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mencetak reli hingga tutup tahun 2019.

Senin kemarin (9/12/2019), IHSG ditutup menguat sebesar 0,11% ke level 6.193,79 pada perdagangan Senin (9/12/2019).

Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga melaju di zona hijau. Kemarin indeks Nikkei terapresiasi 0,33%, indeks Shanghai menguat 0,08%, dan indeks Kospi bertambah 0,33%.


Dalam risetnya, PT Valbury Sekuritas menyebutkan, meski ketidakpastian dari global belum juga mereda, pelaku pasar tetap optimistis potensi window dressing di penghujung tahun ini bagi saham BEI.

Window dressing
adalah strategi yang dilakukan oleh manajer investasi dan emiten untuk mempercantik portofolio laporan keuangan sebelum ditampilkan kepada para pemegang saham.

"Sentimen ini [window dressing] ikut terbawa pada perdagangan hari ini IHSG berpeluang menguat," tulis Valbury, Selasa (10/12/2019).

Dari dalam negeri, Valbury mencermati sentimen positif dari Bank Indonesia yang kembali akan menerapkan kebijakan ekonomi akomodatif pada tahun 2020. Salah satunya adalah dengan membuka peluang kembali menurunkan suku bunga acuan di tahun 2020.

Dengan demikian, IHSG diperkirakan melaju pada kisaran support (batas bawah) 6.179/6.165/6.150 dan resistance (batas atas) 6.209/6.225/6.239.

Sentimen dari eksternal, Phillip Sekuritas Indonesia memaparkan, perhatian investor akan tertuju pada pada kelanjutan negosiasi dagang dengan tenggat 15 Desember yang semakin dekat.

Di sisi lain, pasar juga akan memonitor proses percobaan pemakzulan Presiden AS Donald Trump dan juga menanti rapat FOMC Meeting dari bank sentral AS, The Fed, terakhir tahun ini yang dimulai nanti malam.

"IHSG berpeluang untuk melemah hari ini, Selasa, 10 Desember 2019 dengan support 6.165 dan resistance di 6.225," tulis Phillip Sekuritas, Selasa (10/12/2019).


(tas/tas) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular