
Analisis
Sedang Perkasa, Rupiah Bisa Tembus Rp 14.000/US$ Hari Ini?
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
06 December 2019 12:42

Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di bawah rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan di MA20/rerata 20 hari (garis merah).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun,dengan histogram yang masuk ke wilayah neagtif. Indikator-indikator grafik harian ini mengindikasikan rupiah mulai mengumpulkan momentum penguatan.
Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di bawah MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru), dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak mendatar tapi berada di wilayah jenuh jual (oversold).
Rupiah kini bergerak di dekat Rp 14.035/US$ yang menjadi resisten (tahanan atas) terdekat. Selama tertahan di bawah level tersebut rupiah berpeluang menguat ke level Rp 14.000/US$.
Penguatan rupiah kemungkinan masih akan tertahan di level Rp 14.000/US$ pada hari ini, mengingat rilis data tenaga kerja AS malam ini setelah perdagangan dalam negeri ditutup.
Sebaliknya, melihat indikator Stochastic yang oversold, rupiah berpeluang memangkas pelemahan jika mampu menembus ke atas Rp14.035/US$, dengan potensi menuju area Rp 14.070/US$.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
![]() Sumber: investing.com |
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun,dengan histogram yang masuk ke wilayah neagtif. Indikator-indikator grafik harian ini mengindikasikan rupiah mulai mengumpulkan momentum penguatan.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di bawah MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru), dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak mendatar tapi berada di wilayah jenuh jual (oversold).
Rupiah kini bergerak di dekat Rp 14.035/US$ yang menjadi resisten (tahanan atas) terdekat. Selama tertahan di bawah level tersebut rupiah berpeluang menguat ke level Rp 14.000/US$.
Penguatan rupiah kemungkinan masih akan tertahan di level Rp 14.000/US$ pada hari ini, mengingat rilis data tenaga kerja AS malam ini setelah perdagangan dalam negeri ditutup.
Sebaliknya, melihat indikator Stochastic yang oversold, rupiah berpeluang memangkas pelemahan jika mampu menembus ke atas Rp14.035/US$, dengan potensi menuju area Rp 14.070/US$.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular