Analisis

Trump Plin-Plan, Harga Emas Jadi Susah Naik

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
05 December 2019 15:24
Analisis Teknikal
Foto: Emas Batangan di toko Degussa di Singapur, 16 Juni 2017 (REUTERS/Edgar Su)
Pada grafik harian emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru) MA 21 hari (garis merah), dan MA 125 hari (garis hijau).

Grafik: Emas (XAU/USD) Harian
Sumber: investing.com

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak mulai bergerak naik meski masih di wilayah negatif, sementara histogramnya sudah masuk ke wilayah positif. Indikator ini menunjukkan emas mulai mengumpulkan momentum penguatan.

Grafik: Emas (XAU?USD) 1 Jam
Sumber: investing.com

Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8, MA 21 tetapi di atas MA 125. Indikator stochastic bergerak naik meski belum mencapai wilayah jenuh jual (oversold). 

Emas kini kembali di bawah US$ 1.480/troy ons, bahkan di bawah US$ 1.476/troy ons yang menjadi resisten (tahanan atas) terdekat. 

Selama tertahan di bawah resisten tersebut, emas berisiko melemah ke US$ 1.472/troy ons. Seandainya level tersebut dilewati, logam mulia ini akan turun lebih dalam menuju US$ 1.465/troy ons. 

Sementara jika mampu menembus ke atas US$ 1.476/troy ons, emas berpotensi menguji kembali level kunci US$ 1.480/troy ons. Hanya penembusan dan gerakan konsisten di atas level kunci yang dapat memicu kenaikan harga emas lebih lanjut dengan target ke US$ 1.480 sampai US$ 1.490/troy ons.

Sementara jika terus tertahan di bawah US$ 1.480/troy ons, emas cenderung akan kembali melemah.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular