
Hutama Karya Fokus Tumbuhkan Ekonomi Melalui Infrastruktur
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
05 December 2019 14:25

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Hutama karya (Persero) berambisi menumbuhkan perekonomian di kawasan sekitar jalan tol yang dibangunnya. Sebagai perusahaan konstruksi, peran Hutama Karya sangat krusial dalam pengembangan infrastruktur Indonesia.
Dalam peran pentingnya perusahaan konstruksi pelat merah ini dalam pembangunan infrastruktur, CNBC Indonesia menobatkan Hutama Karya sebagai Best State Owned Enterprise.
"Seperti komentar Pak Chairul Tanjung, dengan kondisi ekonomi seperti ini diperlukan dorongan, salah satunya dengan mendapatkan award. Ini juga bisa memacu perusahaan yang belum mendapatkan untuk meningkatkan kinerjanya," kata Direktur Human Capital dan Pengembangan Hutama Karya Putut Ariwibowo, di sela CNBC Indonesia Awards 2019, Rabu (05/12/2019).
Ke depannya, menurut Putut, Hutama Karya tetap akan fokus dalam membangun infrastruktur Indonesia dengan membangun tol yang lebih panjang lagi. Perusahaan juga berperan besar dalam pembangunan tol Trans Sumatera, yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, terutama kawasan di sepanjang jalan tol.
"Kami juga akan menumbuhkan ekonomi di daerah sekitar jalan tol," katanya.
Hutama Karya merupakan perusahaan plat merah yang tercatat sudah menggarap banyak proyek infrastruktur. Dua diantara proyek tersebut berhasil memecahkan rekor, untuk kategori jalan tol terpanjang mengalahkan tol Cipali yang panjangnya 116 km.
Pertama adalah tol trans Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Besar dengan panjang 140,938 km. Tol yang diresmikan pada 8 Maret 2019 ini menghabiskan biaya investasi Rp 16,79 triliun.
Proyek kedua adalah ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) sepanjang 189 km. Memakan waktu pembangunan kurang dari 2,5 tahun, Tol Terpeka bukan hanya akan menjadi tol dengan ruas jalan terpanjang, namun akan menjadi tol terpanjang dengan durasi pembangunan tercepat di Indonesia.
(dob/dob) Next Article Berperan Krusial, Hutama Karya Dinobatkan The Best SOE
Dalam peran pentingnya perusahaan konstruksi pelat merah ini dalam pembangunan infrastruktur, CNBC Indonesia menobatkan Hutama Karya sebagai Best State Owned Enterprise.
"Seperti komentar Pak Chairul Tanjung, dengan kondisi ekonomi seperti ini diperlukan dorongan, salah satunya dengan mendapatkan award. Ini juga bisa memacu perusahaan yang belum mendapatkan untuk meningkatkan kinerjanya," kata Direktur Human Capital dan Pengembangan Hutama Karya Putut Ariwibowo, di sela CNBC Indonesia Awards 2019, Rabu (05/12/2019).
Ke depannya, menurut Putut, Hutama Karya tetap akan fokus dalam membangun infrastruktur Indonesia dengan membangun tol yang lebih panjang lagi. Perusahaan juga berperan besar dalam pembangunan tol Trans Sumatera, yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, terutama kawasan di sepanjang jalan tol.
![]() |
"Kami juga akan menumbuhkan ekonomi di daerah sekitar jalan tol," katanya.
Hutama Karya merupakan perusahaan plat merah yang tercatat sudah menggarap banyak proyek infrastruktur. Dua diantara proyek tersebut berhasil memecahkan rekor, untuk kategori jalan tol terpanjang mengalahkan tol Cipali yang panjangnya 116 km.
Pertama adalah tol trans Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Besar dengan panjang 140,938 km. Tol yang diresmikan pada 8 Maret 2019 ini menghabiskan biaya investasi Rp 16,79 triliun.
Proyek kedua adalah ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) sepanjang 189 km. Memakan waktu pembangunan kurang dari 2,5 tahun, Tol Terpeka bukan hanya akan menjadi tol dengan ruas jalan terpanjang, namun akan menjadi tol terpanjang dengan durasi pembangunan tercepat di Indonesia.
(dob/dob) Next Article Berperan Krusial, Hutama Karya Dinobatkan The Best SOE
Most Popular