
Bangkit di Menit-menit Akhir, Rupiah Jadi Terbaik di Asia!
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
03 December 2019 17:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Selasa (3/12/19). Meski demikian penguatan tersebut tidak diraih dengan mudah, rupiah menghabiskan mayoritas perdagangan hari ini dengan silih berganti masuk ke zona merah dan hijau.
Rupiah membuka perdagangan hari ini dengan menguat 0,07% di level Rp 14.110/US$, selepasnya langsung masuk ke zona merah, melemah 0,05% ke level Rp 14.127/US$. Titik tersebut menjadi yang terlemah bagi rupiah pada hari ini.
Mata uang Garuda mencoba bangkit selepas tengah hari tetapi masih tertahan di area Rp 14.120/US$. Baru beberapa menit sebelum perdagangan dalam negeri ditutup rupiah berhasil bangkit, dan akhirnya menguat 0,14% ke Rp 14.100/US$, berdasarkan data Refinitiv.
Penguatan tersebut membawa rupiah menjadi mata uang utama terbaik di Asia pada hari ini. Hingga pukul 16:20 WIB, baht Thailand menjadi mata uang yang penguatannya mendekati rupiah, sebesar 0,13%.
Mata uang utama Asia bervariasi pada hari ini, won Korea Selatan menjadi yang terburuk setelah melemah 0,2%.
Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Benua Kuning hari ini.
Rupiah membuka perdagangan hari ini dengan menguat 0,07% di level Rp 14.110/US$, selepasnya langsung masuk ke zona merah, melemah 0,05% ke level Rp 14.127/US$. Titik tersebut menjadi yang terlemah bagi rupiah pada hari ini.
Penguatan tersebut membawa rupiah menjadi mata uang utama terbaik di Asia pada hari ini. Hingga pukul 16:20 WIB, baht Thailand menjadi mata uang yang penguatannya mendekati rupiah, sebesar 0,13%.
Mata uang utama Asia bervariasi pada hari ini, won Korea Selatan menjadi yang terburuk setelah melemah 0,2%.
Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Benua Kuning hari ini.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular