Analisis

Seandaianya Trump Tidak "Mainan" Twitter, Rupiah Bisa Menguat

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
03 December 2019 12:11
Analisis Teknikal
Foto: Ilustrasi Dolar dan Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Seandaianya Trump Tidak Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Sumber: investing.com


Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di atas rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan di MA20/rerata 20 hari (garis merah).

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) mulai bergerak naik dan masuk ke wilayah positif, histogramnya sudah masuk ke wilayah positif. Indikator-indikator grafik harian ini mengindikasikan rupiah mulai mendapat tekanan yang besar.

Seandaianya Trump Tidak Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam
Foto: investing.com


Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di bawah MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru), dan di atas MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak turun dari wilayah jenuh beli (overbought).

Rupiah kini bergerak di atas Rp 14.0110/US$ yang menjadi support (tahanan bawah terdekat). Selama tertahan di atas level tersebut rupiah berisiko melemah kemnbali ke Rp 14.130/US$. Penembusan di atas level tersebut akan membawa rupiah semakin dalam ke zona merah, menuju Rp 14.160/US$. 

Sebaliknya, jika mampu menembus konsisten ke bawah Rp 14.110/US$ rupiah berpeluang menguat menuju Rp 14.090/US$. 

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular