
Resmi Listing! Saham Asia Mina Kena Auto Reject, Meroket 70%
Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 December 2019 09:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Asia Sejahtera Mina Tbk. (AGAR) yang diperdagangkan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi ini (2/12/2019) mengalami auto reject atas (ARA) atau naik 70% ke Rp 187/saham saat pencatatan perdananya. Saham perusahaan rumput laut ini dibuka di harga Rp 110/saham.
Saham AGAR diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 1 kali dengan volume 5.000 lot saham dan menghasilkan nilai sebesar Rp 935.000.
Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,20% ke 6.023,61 poin.
Perseroan resmi menjadi emiten ke-49 tahun ini dan ke-662 di BEI dengan kode perdagangan AGAR. Asia Mina yang berbasis di Sidoarjo (Jawa Timur) dan juga Makassar (Sulawesi Selatan) ini tercatat di papan pengembangan dan masuk sektor perdagangan, jasa, dan investasi.
Dengan level harga Rp 110/saham, maka saham AGAR masuk rentang Rp 50-200 sehingga batasan auto reject yakni 35% di hari biasa dan dua kali lipatnya untuk hari pertama pencatatan atau 70%.
Perusahaan perdagangan dan industri rumput laut ini melepas sebanyak 250 juta saham baru atau setara 25% saham kepada publik. Sehingga perusahaan memperoleh dana Rp 27,5 miliar dengan kapitalisasi pasar Rp 110 miliar.
Dana hasil penawaran saham ini akan digunakan perusahaan untuk membayar utang dengan komposisi 22,8% sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.
Setelah IPO, kepemilikan saham PT Indo Kreasi Pratama terdillusi menjadi 45%, dari sebesar 60% pada saat sebelum IPO. Sedangkan, kepemilikan saham PT Sinar Asia Raya menjadi 30% dari sebelumnya 40%.
Bertindak sebagai lead underwriter atau penjamin pelaksana emisi adalah PT Profindo Sekuritas Indonesia.
Mengacu laporan keuangan perseroan yang terlansir, pada 30 Juni 2019 total aset perseroan mencapai Rp 172,86 miliar dengan total liabilitas sebesar Rp 91,12 miliar. Sementara itu, ekuitas pada 30 Juni 2019 tercatat sebesar Rp 81,74 miliar.
Saham AGAR diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 1 kali dengan volume 5.000 lot saham dan menghasilkan nilai sebesar Rp 935.000.
Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,20% ke 6.023,61 poin.
Dengan level harga Rp 110/saham, maka saham AGAR masuk rentang Rp 50-200 sehingga batasan auto reject yakni 35% di hari biasa dan dua kali lipatnya untuk hari pertama pencatatan atau 70%.
Perusahaan perdagangan dan industri rumput laut ini melepas sebanyak 250 juta saham baru atau setara 25% saham kepada publik. Sehingga perusahaan memperoleh dana Rp 27,5 miliar dengan kapitalisasi pasar Rp 110 miliar.
Dana hasil penawaran saham ini akan digunakan perusahaan untuk membayar utang dengan komposisi 22,8% sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.
Setelah IPO, kepemilikan saham PT Indo Kreasi Pratama terdillusi menjadi 45%, dari sebesar 60% pada saat sebelum IPO. Sedangkan, kepemilikan saham PT Sinar Asia Raya menjadi 30% dari sebelumnya 40%.
Bertindak sebagai lead underwriter atau penjamin pelaksana emisi adalah PT Profindo Sekuritas Indonesia.
Mengacu laporan keuangan perseroan yang terlansir, pada 30 Juni 2019 total aset perseroan mencapai Rp 172,86 miliar dengan total liabilitas sebesar Rp 91,12 miliar. Sementara itu, ekuitas pada 30 Juni 2019 tercatat sebesar Rp 81,74 miliar.
(tas/tas) Next Article Listing Besok, Harga Saham Asia Mina di Level Rp 110/saham
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular