Ingin Naik Kelas, BRI Agro Bakal Rights Issue di 2020

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
27 November 2019 19:22
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) berencana menggelar Penawaran Umum Terbatas dengan HMETD alias right issue pada Semester I.
Foto: PUBLIC EXPOSE BRI AGRO/Dok:PUBLIC EXPOSE BRI AGRO
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) berencana menggelar Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu alias right issue pada Semester pertama tahun depan.

Sebagaimana diketahui, rencana ini sempat akan dilakukan pada September 2019 mendatang dan mengincar dana Rp 700 miliar. Nominal tersebut setara dengan 3 miliar saham baru atau setara dengan kepemilikan 12,32%.

"Jadi kita rencananya semester I-2020 kita akan right issue, sekalian juga akan menerbitkan sub ordinasi," kata Plt Direktur Utama BRI Agro, Ebeneser Girsang usai Public Expose di Kantor BRI Agro, Jakarta, Rabu (27/11/2019).


Dia menyebut, dana hasil right issue tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnis. Sementara untuk penerbitan subordinasi, dirinya belum menyebut berapa angka pasti.

"Sub debt mengganti jatuh tempo yang tiga tahun," ujarnya lagi.

Rencana anak usaha Bank BRI untuk melakukan aksi korporasi tersebut juga karena ada keinginan untuk naik kelas menjadi Bank Buku III. Sebagai bank Buku III, perusahaan harus memiliki modal inti lebih dari Rp 5 triliun, di mana saat ini modal inti perusahaan sudah mencapai Rp 4,5 triliun.

"Rencana naik kelas, di simulasi kita, kalau right issue berjalan, laba seperti diperkirakan, akhir tahun modal Rp 5 triliun secara teoritis bisa dicapai dengan dua instrumen tadi," tuturnya.

Sebagai informasi, hari ini BRI Agro menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan hasil menyetujui pemberhentian Direktur Utama BRI Agro, Agus Noorsanto.

Agus Noorsanto kini menjabat sebagai Direktur Kelembagaan dan BUMN Bank BRI, induk usaha dari BRI Agro. Adapun pergantian direksi ini efektif setelah mendapat persetujuan uji kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).



Disetujuinya RUPS LB tersebut, maka susunan pengurus BRI Agro adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris
- Komsaris Utama: Ahdi Jumhari Luddin
- Komisaris Independen: Anna Maria Tjiadarma
- Komisaris Independen: A.Y Soepadmo
- komisaris: I.B.K Suamba Manuaba

Susunan Direksi
- Direktur: Ebeneser Girsang (Merangkap sebagai Direktur Utama)
- Direktur: Herru Prayudi
- Direktur: Sigit Murtiyoso
- Direktur: Ernawan


(dob/dob) Next Article RUPSLB BRI Agro Setujui Perubahan Direksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular